PENGEMBANGAN PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN EKOLOGI TUMBUHAN DI PERGURUAN TINGGI
Abstract
Penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran yang turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Namun pada prakteknya penilaian sering dilakukan untuk mengukur kognitif semata dan kurang menyentuh aspek afektif dan psikomotor secara menyeluruh. Upaya untuk meningkatkan proses dan hasil belajar biologi telah dilakukan melalui pengembangan penilaian otentik dalam bentuk penilaian proses, kineija, dan penilaian produk selama tiga tahun terakhir. Data diperoleh melalui koleksi laporan mini riset Ekologi Tumbuhan. Dengan menganalisis secara deskriptif analitik, berdasarkan aspek kemampuan pengamatan, kemampuan wawancara dengan informan local, kemampuan analisis data, serta kekmampuan mendokumentasikan flora, hasil studi menunjukkan bahwa penilaian otentik: 1) dapat mengungkap penguasaan biologi mahasiswa lebih komprehensif meliputi aspek morfologi, anatomi, fisiologi, ekologi, sehingga pemahaman materi ajar biologi lebih baik; 2) dapat mengungkap lebih dari satu ranah kognitif-afektif, kognitif-psikomotor atau afektif-psikomotor; 3) memberi kesempatan secara luas pada mahasiswa untuk melakukan self-assessment; 4) melatih mahasiswa berpikir lebih kritis memandang suatu penugasan; 5) dapat memberi umpan balik melampaui tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, sehingga memberi efek in- struksional dan efek iringan baru yang menginspirasi proses pembelajaran yang lebih kre- atif. Walaupun penilaian otentik memberi banyak dampak positif dalam pembelajaran, namun di sisi lain masih terdapat kendala bagi dosen dalam mengimplementasikannya seperti perlunya lembar kerja mini riset yang lebih spesifik, perlunya rubrik penilaian mini riset berbasis kerja ilmiah, serta perlunya pengubahan etos mengajar. Untuk itu di- perlukan proses yang kontinu dalam pengembangan penilaian otentik dengan tindak lanjut dalam pemanfaatan hasil penilaian otentik untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran Ekologi Tumbuhan di Perguruan Tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Longman
Campbell, N.A., Reece, J.B.,Mitchell, L.G. 2004. BIOLOGI, Jakarta: Erlangga
Forey, P., Fitzsimons, C. 2000. An Instant Guide to Edible Plants. New York: Gramercy Books.
Henderson, P., 1989. Promoting Active Learning. Cambridge: National ExtensionCollege
Harberd, N. 2006. Seed to seed: The Secret Life of Plants. London: Bloomsbury
Hill, B.C. and Ruptic, C.A. 1994. Practical Aspects of Authentic Assessment. Norwood: Christopher-Gordon Publishers.
King, F.J., Goodson, L. Rohani,F. High Order Thinking Skills Assessment. Evaluation.Educational Services Program.
Marzano, R.J., Pickering, D.J., McTighe, J., 1993. Assessing Students Outcomes.
Molles, M.C. 2005. Ecology: Concepts and Applications. Boston: McGraw Hill HigherEducation
Popham, W.J. 2011. Classroom Assessment: What Teachers Need to Know. Boston:Pearson
Schlemmer, P. and Schlemmer, D. 2008. Teaching Beyond the Test. Minneapolis: Free Spirit Publishing
Stevens, D.D., Levi, A.J., 2005. Introduction to Rubrics. Virginia: Stylus.
DOI: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v5i2.3928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Bioedukasi
|
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.