Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Era Digital

Ike Trisna Ayu Putri, Neza Agusdianita, Desri Desri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jurnal-jurnal ilmiah dalam rangka pengumpulan sumber-sumber yang relevan yang berkaitan dengan peran literasi sekolah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar. Penulisan artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literature review). Tujuan pustaka dilakukan dengan mengumpulkan jurnal dan artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2019 hingga 2024. Hasil dari penelitian literatur mengungkapkan bahwa Literasi memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Semakin tinggi kemampuan literasi siswa, semakin tinggi juga tingkat kekritisan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan membaca dan memahami teks dengan baik dapat mempengaruhi bagaimana siswa mengevaluasi dan membangun argumen. Proses implementasi budaya literasi mencakup beberapa tahapan penting, seperti Pemantauan pemahaman teks, Penggunaan literasi multimoda (berbagai jenis media dan format), Instruksi yang jelas dan eksplisit, Respon terhadap berbagai jenis pertanyaan, Pembuatan pertanyaan oleh siswa, Proses literasi yang mencakup analisis, sintesis, evaluasi dan Meringkas isi teks. Melalui tahapan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan identifikasi, analisis, konstruksi argumen, evaluasi, dan menyimpulkan informasi.

Keywords

Era Digital, Kemampuan Berpikir Kritis, Literasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.