Telaah kesulitan belajar Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar: A Case Study Qualitative
Abstract
Bahasa Indonesia pada hakikatnya mengajarkan manusia tentang keterampilan bahasa yang baik dan benar sesuai fungsi dan tujuannya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kesulitan belajar bahasa Indonesia dan upaya guru mengatasi kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa. Metode penelitian menggunakan kualitatif studi kasus dengan subjek penelitian guru dan 4 siswa kelas 5 yang berkesulitan belajar melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan meliputi mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan kesulitan belajar bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar yang meliputi kesulitan belajar membaca, menulis, berbicara dan menyimak yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. (1) Kesulitan membaca disebabkan karena faktor internal yaitu siswa sakit/ kurang fokus pada isi bacaan yang terlalu formal. (2) Kesulitan belajar menulis disebabkan karena faktor internal kesulitan dalam memegang pensin/pena sedangkan faktor ekternal kurangnya motivasi dari guru maupun orangtua. (3) Kesulitan belajar berbicara disebabkan karena faktor internal kurang percaya diri. (4) Kesulitan belajar menyimak disebabkan karena faktor internal tidak fokus pada isi bacaan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya fokus pada mata pelajaran tertentu. Faktor eksternal meliputi kurangnya motivasi dari orang tua atau teman sebaya.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.