Model Penyampaian Rasa Tidak Setuju Terhadap Pendapat Lawan Bicara Secara Verbal dan Nonverbal dalam Hubungan Interpersonal Oleh Masyarakat Jawa
Abstract
Pada masyarakat Jawa yang dikenal dengan falsafah hidup cinta damai, rasa tidak setuju seringkali disampaikan sangat halus dan tersirat karena kekhawatiran akan menyinggung lawan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi bagaimana model penyampaian rasa tidak setuju dalam hubungan interpersonal khususnya masyarakat jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif studi kasus. Ungkapan ketidaksetujuan masyarakat Jawa lebih sering disampaikan secara nonverbal melalui mimik (polatan), raut muka (praenan), dan bahasa tubuh atau gestur (prebawa) yang muncul dari sikap memanusiakan manusia (kamanungsan), segan atau sungkan (pakewuh), dan tidak mau membuat orang lain malu (kisinan). Secara fonologi dalam situasi formal individu dengan latar belakang budaya Jawa tengah, ketika tidak setuju cenderung menyampaikan bunyi bahasa yang lebih pelan nadanya dan memiliki jeda. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan warna dalam khazanah kajian komunikasi interpersonal dan budaya di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.