Kesantunan Berbahasa dan Berperilaku Peserta Didi Kelas V SD Negeri Mandala 01 Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap

Shoimatun Febriyani, Devy Riri Yuliani

Abstract

Penelitian ini bertjuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa dan berperilaku peseta didik kelas v SDN Mandala 01 Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap Tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah (1) wujud kesantunan berbahasa pragmatik imperatif dalam interaksi belajar mengajar pada kelas V SDN Mandala 01, serta data dari perilaku peseta didik sehingga dapat mengetahui perilaku setiap peserta didik pada kelas V SDN Mandala 01. Data dalam penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa dalam interaksi belajar mengajar pada kelas V SDN Mandala 01. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik pengamatan dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yakni pengumpulan data, prereduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) wujud kesantunan berbahasa pragmatik imperatif guru siswa dan antar siswa dalam interaksi belajar mengajar di kelas V SDN Mandala 01, yaitu wujud tuturan fungsi komunikatif yang ditemukan menyaakan makna pragmatikimperatif suruhan, ajakan, permohonan, persilaan, dan larangan. (2) wujud kesantunan pragmati imperatif siswa dalam interaksi belajar mengajar dikelas V SDN Mandala 01, yaitu wujud tuturan fungsi komunikatif. Adapun penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri atas 7 macam, yaitu sengaja menuduh lawan tutur, sengaja berbicara sesuai konteks, tidak memberikan rasa simpati, protektif terhadap pendapat, dorongan rasa emosi penutur, kritik secara langsung dengan menggunakan kata-kata kasar, dan saling mengejek. selain wujud kesantunan pragmatik imperatif, ada bentuk kesantunan secara perilaku, seperi peneliti menemukan ada 10 orang menggunakan kata-kata kurang sopan, tidak baku, serta tidak santun. maka dari itu, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan kepada guru dan siswa agar memperhatikan penggunaan tindak tutur yang santun terhadap lawan tutur dalam interaksi belajar mengajar.

Keywords

kesantunan berbahasa dan berperilaku

Full Text:

PDF

References

Aslinda, 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta:Rineka Cipta Chaer,

Abdul 2007. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta Chaer,

Abdul 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka CiptaDepdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT GramediaPustaka Utama.

Depdiknas. 2010. Undang- undang RI Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Hambali, Daimun. 2017.Kesantunan Berbahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Negeri 06 Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (1) 2017. Hal. 11-17.Diperoleh 25 Februari 2019 Indriyanto A,

Adhani Agnes, Sumarlam.2004. Analisis Wacana.Bandung: PT Intan Sejati Iswahyuningtyas,

Farida. 2012. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia kelas 2 SD Terbitan Tiga Serangkai. Surakarta. Jurnal Penelitian. Diperoleh 25 Februari 2019

Kurniawati, Oktaviana. 2012. Analisis Pemanfaatan Prinsip Kesantunan Berbahasa Pada Kegiatan Diskusi Kelas, Siswa Kelas XI SMAN Sleman. Sleman.Skripsi. Diperoleh 25 Februari 2019 Kurniasih,

Imas dan Sani, Berlin.(2017). Pendidikan Karakter. . Kata Pena Kuncana,

Rahardi.2005. Pragmatik. (Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia). Jakarta: Erlangga Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia

Margono. 2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bumi Aksara. Masnur, B.

Muslich.2006.Kesantunan Berbahasa Indonesia sebagai Pembentuk Kepribadian Bangsa. (http:researchengines.com/100 6masnur2.html./ diunduh 05 September 2019).

Markahamah, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa.Surakarta: Muhammadiyah Universitas Press. Munib, Ahmad. 2005. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang. UNNES Press.

Mulyasa. E (2018) Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta. PT Bumi Aksara Moleong. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya Nadar. FX. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Il Noor Alfulaila,

Ngalimun. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia.Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Purwanto R , Syahrul. 2008. Pragmatik Kesantunan Berbahasa: Menyibak Fenomena Berbahasa Indonesia Guru dan Siswa. Padang: UNP Press. Rahardi R.

Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlanga

Rahardi R. Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlanga

Prabowo, 2009. Berbahasa Santun. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Sagala, S. 2013. Konsep Dan Makna Pemnbelajaran. Bandung Alfabeta

Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Dan R&D Bandung : IKAPI

Wenny W dan Febriasari D. 2018. Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar: Madiun. Jurnal Kredo. Vol. 2 No. 1 Oktober 2018. Di peroleh 17 November Sofa. 2011. Tindak Tutur.(https://massofa. Wordpress.com/2011/01/18/tindak tutur/ ,diunduh05 September 2019). Yule, George.2006. Pragmatik.Yogyakarta: Pusataka Pelajar. Sofa.2011.TindakTutur.(http:// massofa.Wordpress.com/2011 /01/18/tindak tutur/,diunduh05 September2019).

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.