Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
Abstract
Membaca permulaaan merupakan keterampilan membaca yang harus dikuasai oleh siswa kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar sebagai dasar keterampilan membaca selanjutnya, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Arjosari, faktor penyebab kesulitan membaca permulaan dan solusi yang diterapkan dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN Arjosari yang berjumlah 14 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposif sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes membaca permulaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 50% siswa mengalami kesulitan membaca permulaan, yaitu (a) belum mampu membaca huruf abjad secara acak, (b) belum mampu membaca suku kata, (c) belum mampu membaca huruf diftong, (d) belum mampu membaca gabungan huruf konsonan dan (e) belum lancar membaca; (2) faktor penyebab kesulitan membaca yaitu kurangnya motivasi belajar siswa dan kurangnya bimbingan orang tua; (3) solusi yang diterapkan oleh guru untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan antara lain: (a) mengadakan les tambahan, (b) memberikan perhatian lebih, (c) menggunakan media yang menarik, (d) menjalin hubungan kerjasama antara guru dan orang tua siswa.
Keywords
analisis kesulitan, membaca permulaan, siswa kelas 1
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.