Urban Canyon Analysis At The New Muara Rusunawa, Jakarta Utara

Adian Muhammad Ridho, Dhita Ayu Pradnyapasa, Lita Sari Barus

Abstract

Proses urbanisasi penduduk ke kota menyebabkan peningkatan terhadap penggunaan lahan untuk tempat tinggal. Peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan tingginya aktivitas perkotaan yang dapat memicu panas sehingga mempengaruhi kondisi udara dan suhu. Jakarta sebagai kota megapolitan dengan pertumbuhan dan perkembangan kota yang begitu pesat, menjadi berubah kondisi iklimnya. Hal ini akibat aktivitas antropogenik yang dilakukan oleh penduduk Jakarta. Peningkatan aktivitas yang terpusat di sebuah perkotaan dapat membentuk karakteristik iklim mikro sehingga menimbulkan fenomena Urban Canyon. Penelitian ini dilakukan di Muara Baru, DKI Jakarta. Metode yang digunakan kuantitatif. Hasil perhitungan aspek rasio H/W Rusunawa Muara Baru memiliki rasio H/W ⋍1 yang tipikal antara blok a dan blok b dengan rasio HW 1/1 maka rasio SVF = 0,519. Lokasi yang berada di dekat laut, maka kenyamanan suhu di setiap blok akan sangat dipengaruhi oleh arah bukaan Canyon terhadap arah angin.

Keywords

urbanisasi, kondisi iklim, perkotaan, urban canyon

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.