Strengthening village potentials through the “KKN mbangun desa” program in increasing the Developing Village Index in Ngawi Regency
Abstract
Di tahun 2022 Indonesia masih menghadapi pandemi covid-19. Pendidikan dan pembangunan tetap harus berjalan di tengah perjuangan menghadapi penyebaran covid-19. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dengan lingkungan akademik tetap mempertahankan menjalankan perannya sebagaimana mestinya berdampingan dengan virus covid-19. Studi ini bertujuan untuk membahas sinergisme antara pelaksanaan KKN dengan ketercapaian Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Metode penelitian adalah kualitatif dengan jumlah mahasiswa yang terlibat sebanyak 20 mahasiswa tersebar di 17 Desa Kabupaten Ngawi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menganalisis dokumen laporan pelaksanaan KKN tahun 2020 dan IDM tahun 2020, 2021, dan 2022. Teknik analisis data menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan program KKN mbangun desa berhasil meningkatkan IDM di Kabupaten Ngawi, (2) 81 program KKN menopang Indikator Indeks Ketahanan Sosial (IKS) sebesar 84%, menopang Indikator Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) sebesar 6%, dan menopang Indikator Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) sebesar 10%, (3) tren jumlah desa kategori mandiri dan desa maju cenderung meningkat sedang tren jumlah desa kategori berkembang cenderung menurun.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.