Analysis of the Level of Community Resilience to Tsunami Disasters in Petanahan Coastal District in 2020

Fajar Aniq Safira, Chatarina Muryani, Gentur Adi Tjahjono

Abstract

Tingginya tingkat kerawanan bencana mendorong perlunya membentuk masyarakat yang resilien. Resiliensi masyarakat memberikan kesiapsiagaan bagi masyarakat, menentukan bagaimana cara merespon, dan bagaimana melakukan recovery dalam menghadapi bencana tsunami. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi masyarakat terhadap bencana tsunami di pesisir Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tingkat resiliensi masyarakat terhadap bencana tsunami di pesisir Kecamatan Petanahan tahun 2020 berada pada tingkat resiliensi tinggi (high resilience) dengan tiga indikator tertinggi adalah coastal resource management dengan nilai 99,75%, risk knowledge dengan nilai 83,74% dan warning & evacuation dengan nilai 90,91 %. Selain itu, elemen resiliensi yang tergolong sedang (intermediate resilience) yaitu society & economy dengan nilai 52,31%, land use & structural design dengan nilai 55,38 %, dan disaster recovery dengan nilai 41,15%, dan elemen resiliensi rendah (low resilience) yaitu governance dengan nilai 33,85% dan emergency response dengan nilai 20%.

Keywords

Resiliensi, Tsunami, Kecamatan Petahanan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.