Problematic Internet Use pada Remaja: Siapa yang Lebih Bermasalah?
Abstract
Perkembangan teknologi digital yang pesat menimbulkan polemik terkait penggunan internet yang bemasalah (problematic internet use) khususnya pada remaja. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan problematic internet use ditinjau dari jenis kelamin. Sampel penelitian melibatkan 370 Remaja Sumatera Barat, terdiri dari 185 laki-laki dan 185 perempuan menggunakan cluster sampling. Pengumpulan data melalui skala yang disusun merujuk pada konsep problematic internet use, Demetrovics et al (2008) terdiri dari 3 aspek : obsession, neglect dan control disorder. Hasil uji statistik independent sample t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan internet problematic disorder ditinjau dari jenis kelamin (p= 0.127). Implikasi penelitian perlunya eksplorasi berbagai faktor lain yang melatarbelakangi PIU pada remaja serta mengembangkan upaya preventif dan kuratif yang inklusif dan menyeluruh.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.