Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching untuk Meningkatkan Numerasi Siswa Kelas V
Abstract
Rendahnya kemampuan numerasi siswa sekolah dasar menunjukkan perlunya inovasi pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan dan budaya siswa untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas V B di SD Negeri 1 Sokanegara dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang di kombinasikan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah kelas V B tahun ajaran 2024/2025 berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian yaitu lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Sementara analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan numerasi siswa pada tahap awal hanya sebesar 13% (kategori kurang), kemudian meningkat pada siklus I menjadi 45% (kategori kurang), naik lagi pada siklus II menjadi 68% (kategori cukup), dan terus berkembang pada siklus III menjadi 77% (kategori cukup). Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan pendekatan CRT efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.