Identifikasi Kebutuhan Siswa dalam Penerapan Pembelajaran Diferensiasi dan Keterampilan Proses Sains

Tiara Br Sitanggang, Kartika Chrysti Suryandari

Abstract

The implementation of differentiated learning and Science Process Skills (SPS) is often not optimal due to the lack of systematic identification of student needs. Therefore, this study aims to identify student needs in the application of differentiated learning and science process skills in fifth grade at an elementary school in Kebumen Regency. The research subjects were teachers and fifth grade students of the elementary school consisting of 24 students. The research method used was descriptive qualitative. The technique for data collection used interviews with teachers and students. Data collected through interviews were analyzed descriptively qualitatively to identify student needs based on their learning styles, interests, and readiness to learn in the context of differentiated learning and the application of science process skills. The results of the study indicate that fifth grade students at the elementary school need differentiated learning that takes into account their learning styles, interests, and readiness to learn in improving their science process skills. Based on the results of this study, developing a learning model that accommodates these students' needs is an important step in learning.

Implementasi pembelajaran diferensiasi dan Keterampilan Proses Sains (KPS) seringkali belum optimal karena kurangnya identifikasi kebutuhan siswa yang sistematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam penerapan pembelajaran diferensiasi dan keterampilan proses sains pada kelas V di salah satu SD di Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD yang terdiri dari 24 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terhadap guru dan siswa. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa berdasarkan gaya belajar, minat, dan kesiapan belajar mereka dalam konteks pembelajaran diferensiasi dan penerapan keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V di SD tersebut membutuhkan pembelajaran diferensiasi yang memperhatikan gaya belajar, minat, dan kesiapan belajar mereka dalam meningkatkan keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil penelitian ini, pengembangan model pembembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan siswa tersebut merupakan langkah penting dalam pembelajaran.

Keywords

Kebutuhan siswa , Pembelajaran diferensiasi, Ketrampilan Proses Sains

Full Text:

PDF

References

Fitria, D., & Hasanah, U. (2021). Penerapan pembelajaran diferensiasi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45–53.

Gusliana, G. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry Menggunakan Pendekatan Diferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics, 5(2), 91-100.

Kamal, S. (2021). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas xi mipa sma negeri 8 barabai. JUrnal pembeLAjaran dan pendidiK, 1(1), 409651.

Kemendikbudristek. (2021). Panduan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Mahyuddin, R., & Rahmi, L. (2022). Pengembangan keterampilan proses sains siswa SD melalui pendekatan eksperimen sederhana. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 7(2), 89–98.

Miles, M. B. & Huberman, M. (2020). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Nabila, B. A., Badruzsaufari, B., Wati, M., Suyidno, S., & Fahmi, F. (2025). PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERINTEGRASI STRATEGI DIFERENSIASI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN NUMERASI DAN KETERAMPILAN SAINS PESERTA DIDIK. Journal of Banua Science Education, 6(1).

National Research Council. (2000). Inquiry and the national science education standards: A guide for teaching and learning. National Academies Press.

Nuraini, W. (2023). Identifikasi kebutuhan belajar peserta didik sebagai dasar penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 9(1), 23–31.

Rezba, R. J., Sprague, C., McDonnough, J., & Matkins, J. (2007). Learning and assessing science process skills. Kendall/Hunt Publishing Company.

Sa’ud, U. S., & Sujana, A. (2025). PENDEKATAN PEMBELAJARAN DIFERENSIASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(01), 276-288.

Suparman, A. (2020). Tantangan implementasi pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar. Jurnal Teori dan Praktik Pendidikan, 5(3), 34–41.

Suryandari, K. C., Fatimah, S., Sajidan, S., Rahardjo, S. B., & Prasetyo, Z. K. (2018). Project-based science learning and pre-service teachers' science literacy skill and creative thinking. Cakrawala Pendidikan, 267314.

Suryandari, K. C., Rokhmaniyah, Salimi, M., & Fatimah, S. (2022). Involvement of Teachers, Parents, and School Committees in Improving Scientific Attitudes of Elementary School Students: Application of Rasch Model Analysis. International Journal of Educational Methodology, 8(4), 783–794.

Suryandari, K. C., Sajidan, Rahardjo, S. B., & Prasetyo, Z. K. (2017). The Beliefs towards Science Teaching Orientation of Pre-service Teachers in Primary Teacher Education Programme. Pertanika Journals Social Sciences & Humanities, 25(S), 169–186.

Suwartiningsih, S. (2021). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan tanah dan keberlangsungan kehidupan di Kelas IXb semester genap SMPN 4 Monta tahun pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(2), 80-94.

Syaifullah, A. A. H., Saenab, S., & Rosdiana, R. (2024). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik, Melalui Penerapan Model Differentiated Science Inquiry Pada Materi Bumi dan Tata Surya di Kelas VII. 3 SMP Negeri 3 Makassar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(1), 1731-1739.

Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms. Association for Supervision and Curriculum Development.

Wiggins, G. P., & McTighe, J. (2005). Understanding by design. Association for Supervision and Curriculum Development.

Yuliana, D. (2019). Meningkatkan keterampilan proses sains siswa SD melalui pembelajaran berbasis proyek. Jurnal Pendidikan Sains dan Praktik, 4(2), 67– 75.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.