Pragmovisual: Pemanfaatan Cuplikan Film sebagai Media Pembelajaran Matakuliah Pragmatik pada Mahasiswa TBIN C Angkatan 22

Abstract

This research is motivated by the low understanding of deixis material in Pragmatics courses. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of film clips through the Pragmovisual approach in improving the understanding of the concept of deixis in TBIN C Batch 22 students. This finding is expected to be replicated in other language courses that have a high contextual content, with the adjustment of relevant learning media. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include interviews, observations, and literature studies. The population in this study amounted to 32 students, with 10 students selected as samples through a purposive sampling technique based on active involvement in learning. Data were analyzed using content analysis techniques to identify patterns and meanings related to the effectiveness of the use of film clips in understanding deixis. The results show that the use of film clips helps students understand the types of deixis contextually through real speech situations. Students show active involvement, better analytical skills, and positive responses to the applied learning method. Lecturers also assess this approach supports independent and reflective learning. Thus, the Pragmovisual approach has proven to be effective in learning Pragmatics, especially in understanding deixis material.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap materi deiksis dalam pembelajaran mata kuliah Pragmatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan cuplikan film melalui pendekatan Pragmovisual dalam meningkatkan pemahaman konsep deiksis pada mahasiswa TBIN C Angkatan 22. Temuan ini diharapkan dapat direplikasi pada mata kuliah kebahasaan lainnya yang memiliki muatan kontekstual tinggi, dengan penyesuaian media pembelajaran yang relevan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 mahasiswa, dengan 10 mahasiswa dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling berdasarkan keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi pola dan makna terkait efektivitas penggunaan cuplikan film dalam memahami deiksis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cuplikan film membantu mahasiswa memahami jenis-jenis deiksis secara kontekstual melalui situasi tutur yang nyata. Mahasiswa menunjukkan keterlibatan aktif, kemampuan analisis yang lebih baik, serta respon positif terhadap metode pembelajaran yang diterapkan. Dosen juga menilai pendekatan ini mendukung pembelajaran mandiri dan reflektif. Dengan demikian, pendekatan Pragmovisual terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran Pragmatik, khususnya dalam memahami materi deiksis.