Pengaruh Model Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas IV SD

Neneng Aisyah Silvi, Siti Nurkamilah, Fitri Ayu Febrianti, De Budi Irawan, Rohani Rohani

Abstract

The low level of science literacy of students is one of the main challenges in science learning. Therefore, a learning approach is needed that is able to encourage the improvement of these abilities, one of which is through the application of the inquiry learning model. The purpose of this study is to examine the influence of the inquiry learning model on students' science literacy skills in science subjects in grade IV of elementary school. This study uses a quasi-experimental method with two classes as samples, namely classes IV A and IV B, each consisting of 20 students. The instrument used was a subjective test. Data analysis is carried out through several stages, namely: first, a normality test to find out whether the data obtained is normally distributed; second, homogeneity test to see the similarity of variance between groups; third, test the hypothesis using the t-test if the data is normally distributed and the variance is homogeneous; and fourth, normalized gain tests to determine the improvement of learning outcomes before and after treatment. The results of the analysis showed that there was a significant difference in science literacy ability between the experimental class and the control class. In the experimental class, the maximum Lmax value was 0.147, while in the control class it was 0.115. The Ltable value for both classes is 0.190, which indicates that the data is normally distributed. The variance homogeneity test showed that the Fcal for the experimental class (0.700) and the control class (1.759) was both smaller than the Ftable (2.168), which means that the variance of the two groups was homogeneous at a significance level of 5%. Furthermore, the two-sided test with a significance level of 0.05 produced a tcount of 5.118, while the ttable was 2.025. Because the calculation was outside the acceptance area of Ho, Ho was rejected and Ha was accepted, indicating a significant influence of the inquiry learning model on science literacy. The average initial score of students before the application of the learning model was 56.75 and increased to 76.5 after learning, with an average gain of 0.421 and a standard deviation of 0.284. However, there are students who experience a low increase. On the other hand, in the control class, the average score increased from 49.75 to 53.5 with a gain of 0.064 and a standard deviation of 0.073, which was classified as a moderate improvement. Based on these results, it can be concluded that the use of the inquiry learning model has a positive impact on improving students' science literacy in science learning.

Rendahnya tingkat literasi sains peserta didik menjadi salah satu tantangan utama dalam pembelajaran IPA. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu mendorong peningkatan kemampuan tersebut, salah satunya melalui penerapan model inquiry learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model inquiry learning terhadap kemampuan literasi sains siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan dua kelas sebagai sampel, yakni kelas IV A dan IV B, masing-masing terdiri dari 20 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes subjektif. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: pertama, uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal; kedua, uji homogenitas untuk melihat kesamaan varians antar kelompok; ketiga, uji hipotesis dengan menggunakan uji-t jika data berdistribusi normal dan variansnya homogen; dan keempat, uji gain ternormalisasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan literasi sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, diperoleh nilai Lmaks sebesar 0,147, sementara pada kelas kontrol sebesar 0,115. Nilai Ltabel untuk kedua kelas adalah 0,190, yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Uji homogenitas varians menunjukkan bahwa Fhitung untuk kelas eksperimen (0,700) dan kelas kontrol (1,759) keduanya lebih kecil dari Ftabel (2,168), yang berarti varians kedua kelompok homogen pada taraf signifikansi 5%. Selanjutnya, uji dua pihak dengan taraf signifikansi 0,05 menghasilkan thitung sebesar 5,118, sedangkan ttabel sebesar 2,025. Karena thitung berada di luar daerah penerimaan Ho, maka Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari model inquiry learning terhadap literasi sains. Rata-rata skor awal peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran adalah 56,75 dan meningkat menjadi 76,5 setelah pembelajaran, dengan rata-rata gain sebesar 0,421 dan simpangan baku 0,284. Meskipun demikian, terdapat peserta didik yang mengalami peningkatan rendah. Di sisi lain, pada kelas kontrol, rata-rata skor meningkat dari 49,75 menjadi 53,5 dengan gain 0,064 dan simpangan baku 0,073, yang tergolong dalam kategori peningkatan sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model inquiry learning memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi sains peserta didik dalam pembelajaran IPA.

Keywords

Kemampuan Literasi Sains, Model Inquiry Learning, Pembelajaran IPA, Kelas IV Sekolah Dasar.

Full Text:

PDF

References

Annisa, I. 2009. (n.d.). Model Pembelajaran Quantum Learning. Artikel.

Astutik, W., Patungrejo, S., & Mojokerto, K. (2017). Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. In BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual (Vol. 2, Issue 2). http://www.jurnal.unublitar.ac.id/

Asyhari, A. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179–191. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.91

Dede Fitriani, Burhannudin Milama, D. I. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Pada Materi Laju Reaksi. 9(2), 117–126.

Devi, K. (2013). Uji Validitas dan Reliabilitas. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology., 22–40.

Ekawati, E. (2015). Upaya Menigkatkan Hasil Belajar Melalui Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Keseimbangan Ekosestem dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas Vi Semester I Sekolah Dasar Negeri 2 Harjowinangun. Jurnal Pena Sains, 2(1), 55–63.

Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).

Hilda Oktri Yeni, Cilvia Anggraini, & Fitria Meilina. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas Iv Sdn 002 Tebing Kabupaten Karimun Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan MINDA, 1(2), 10–17.

Indonesia, P. R. (2015). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sistem Pendidikan Nasional, 1, 1–27.

Irsan, I. (2021). Implemensi Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5631–5639. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1682

Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183–191. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i2.p183-191

Kumala, F. N. (2016). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 8, Issue 9).

Mainam. (2018). Penerapan Metode Stad Guna Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Kelas Iii SDN 002 Sekip Hulu Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(11), 1217–1281.

Maturradiyah, N., & Rusilowati, A. (2015). Analisis Buku Ajar Fisika Sma Kelas Xii Di Kabupaten Pati Berdasarkan Muatan Literasi Sains. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 4(1), 16–20.

Muakhirin, B. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Sd. Jurnal Ilmiah Guru “COPE,” 01, 51– 55.

Ni’matuzahroh, S.Psi, M.Si, Susanti Prasetyaningrum, M. P. (2018). Observasi : Teori dan Aplikasi dalam Psikologi.

Prasetiyo, M. B., & Rosy, B. (2020). Model Pembelajaran Inkuiri Sebagai Strategi Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP), 9(1), 109–120. https://doi.org/10.26740/jpap.v9n1.p109-120

Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA abad 21 dengan literasi sains siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran …, 9, 34–42. https://jurnal.uns.ac.id/jmpf/article/view/31612%0Ahttps://jurnal.uns.ac.id

/jmpf/article/download/31612/21184

Qori Romadhoni, S.S, Elma Nazlah, S.Pd. Ervina Purnamasari, S. P. (2023). SD TERPADU : untuk SD/MI Kelas 4 Jilid 1 (S. P. Setiawan Basuki (ed.)). CV Pustaka Persada.

Sudrajat, A. (2003). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. Pengertian Pendekatan,Strategi,Metode,Teknik,Taktik Dan Model Pembelajaran, 1.

Sugianto, I., Suryandari, S., & Age, L. D. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Di Rumah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 159–170. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.63

Sugiyono, P. D. (2016a). Metode Penelitian Manajemen (M. P. Setiyawami, S.H. (ed.)).

Sugiyono, P. D. (2016b). Metode Penelitian Manajemen (S. S.H., M.Pd. (ed.)).

ALFABETA, cv.

Sujudi, M. S., Idris, T., S, S., & Handayani, P. H. (2020). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Islam As-Shofa Kota Pekanbaru Berdasarkan PISA. Journal of Natural Science and Integration, 3(1), 58.

https://doi.org/10.24014/jnsi.v3i1.9023

Susilawati, R., Rosnita, & Kresnadi, H. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Strategi Generatif Di Sekolah Dasar. 1(1), 1–8. https://doi.org/10.24036/jfe.v1i1.3

Ulfa, U., Saptaningrum, E., & Kurniawan, A. F. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Terhadap Penguasaan Literasi Sains Siswa. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya), 2(2), 257. https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v2i0.16408

Winata, Anggun dan Cacik sri, I. S. R. W. (2016). Education and Human Development Journal, Vol. 01. No. 01, September 2016. Education and Human Development Journal, Vol. 01. No. 01, September 2016, 01(01).

Yusdiana Sari, Y. 2020. (n.d.). Pengaruh Model Quantum Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis dan Sikap Sosial Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Taman Siswa Teluk Betung Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gela.

Zukmadini, A. Y., Karyadi, B., & Rochman, S. (2021). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Workshop Model Integrasi Terpadu Literasi Sains Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPA. Publikasi Pendidikan, 11(2), 107. https://doi.org/10.26858/publikan.v11i2.18378

Refbacks

  • There are currently no refbacks.