Inovasi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Menulis Drama di Kelas XI Madrasah Aliyah
Abstract
This study aims to test the effectiveness of the problem-based learning model (PBL) in improving drama writing skills in class XI IPS 1 students of MA Nurus Sholah Pamekasan. The main problem in learning to write drama is the low ability of students to develop story ideas, construct a logical narrative flow, and process dramatic elements as a whole. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental design involving two groups: an experimental group that received learning through the PBL model and a control group that followed the conventional method. The research instrument consisted of a multiple-choice test to measure concept mastery and a drama writing assignment as an evaluation of productive skills. Data analysis was carried out using descriptive and inferential statistical techniques using a two-tailed t-test to see the significance of differences between groups. The results showed that the experimental group obtained a higher average score (55.23) than the control group (50.83), with maximum scores of 100 and 80, respectively. Although the difference in scores was not too striking quantitatively, the process analysis showed that the PBL model was able to improve students' active participation, contextual understanding, and critical thinking skills in designing drama texts. This finding was reinforced by students' positive responses in the group discussion process as well as the quality of the scripts that were more structured and creative. Based on these results, it can be concluded that the application of the problem-based learning model has a positive contribution in improving drama text writing skills and is worth considering as an alternative strategy in learning Indonesian.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dalam mengembangkan kemampuan menulis teks drama pada peserta didik kelas XI IPS 1 MA Nurus Sholah Pamekasan. Salah satu persoalan krusial yang dihadapi dalam pembelajaran menulis drama ialah masih rendahnya kapasitas siswa dalam merancang ide cerita serta menyusun alur yang runtut dan masuk akal., dan mengolah unsur dramatik secara utuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu yang melibatkan dua kelompok: kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran melalui model PBL dan kelompok kontrol yang mengikuti metode konvensional. Instrumen penelitian terdiri atas tes pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep dan penugasan menulis teks drama sebagai evaluasi keterampilan produktif. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji-t dua pihak untuk melihat signifikansi perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh skor rata-rata lebih tinggi (55,23) dibanding kelompok kontrol (50,83), dengan nilai maksimum masing-masing 100 dan 80. Meskipun selisih nilai tidak terlalu mencolok secara kuantitatif, analisis proses menunjukkan bahwa model PBL mampu meningkatkan partisipasi aktif, pemahaman kontekstual, dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam merancang teks drama. Temuan ini diperkuat oleh respons positif siswa dalam proses diskusi kelompok serta kualitas naskah yang lebih terstruktur dan kreatif. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks drama dan layak dipertimbangkan sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. (2014). Rancangan Sistem Pembelajaran dalam Bingkai Kurikulum 2013.
Aminuddin. (2004). Dasar-dasar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Amir, T. (2009). Pembaruan Pendidikan melalui Pendekatan Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arnyana, I. B. P., dkk. (2004). Penerapan PBL dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah. Universitas Negeri Malang.
Bandung: Refika Aditama.
Berdianti, I. (2008). Langkah-langkah Menulis Puisi. Semarang: Sindur Press.
Bono, E. de. (2007). Revolusi Berpikir: Strategi Kreatif dan Inovatif untuk Memecahkan Masalah dan Mengembangkan Ide Baru (I. Sitompul & F. Yamani, Alih Bahasa). Bandung: Kaifa.
Endraswara, S. (2011). Metode Efektif Pembelajaran Drama di Ruang Kelas. Yogyakarta: CAPS Publishing.
Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking. Upper Saddle River: Prentice-Hall.
Fauzy, H. D. (2007). Teknik Menulis Drama untuk Pementasan: Panduan Praktis. Bandung: Amico.
Hamalik, O. (2005). Perancangan Kurikulum dan Teknik Pembelajaran yang Efisien. Jakarta: Bumi Aksara.
Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-Based Learning: What and How Do Students Learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235–266.
Joenaidy, A. M. (2009). Pembelajaran Abad 21 di Tengah Revolusi Industri 4.0: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Laksana.
Lestari, E. (2019). Analisis Efektivitas Model Problem Based Learning dan Role Playing terhadap Pencapaian Hasil Belajar Materi Sistem Peredaran Darah (Skripsi). Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin.
Paul, R., & Elder, L. (2008). The Miniature Guide to Critical Thinking: Concepts and Tools. Foundation for Critical Thinking.
Quraa, Ummul., Nini Ibrahimb, Prima, Gusti Yanti, & Irwan Baadillad,. (2022). Pengaruh Podcast (Siniar) Youtube terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara, Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, Vol. 11, No. 2.
Reta, I. K. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Universitas Pendidikan Ganesha.
Sembiring, Karmila Br., Yasinta Theresya Claudia Malau, & Safinatul Hasanah Harahap, (2024). Inovasi Pemikiran: Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menulis di Era Digital, IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, Vol. 2 No. 1.
Setiawaty, Rani. (2024). Eksplorasi Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara di SD 2 Kesambi Kudus, DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 4, No. 3.
Sunaryo, Y. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Winataputra, U. S., Delfi, R., Pannen, P., & Mustafa, D. (2014). Hakikat belajar dan pembelajaran. Hakikat Belajar dan Pembelajaran, 4(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.