Penggunaan Media Pembelajaran Chat Sonic dalam Pembelajaran Teks Prosedur pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Abstract
This study is motivated by the low level of student participation and understanding in procedural text learning, largely due to the continued use of conventional teaching methods that are less responsive to the learning characteristics of the digital-native generation. Meanwhile, the use of artificial intelligence-based media—such as ChatSonic—in Indonesian language learning remains limited. This research aims to describe the use of ChatSonic as an instructional medium for teaching procedural texts to eleventh-grade high school students and to assess its effectiveness in three main aspects: (1) improving students’ understanding of the structure and linguistic features of procedural texts, (2) encouraging students’ ability to compose procedural texts in a coherent and systematic manner, and (3) increasing student participation and enthusiasm during the learning process. The study employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings are expected to contribute to the development of adaptive and relevant technology-based learning media in the context of 21st-century education.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi dan pemahaman siswa dalam pembelajaran teks prosedur akibat masih dominannya penggunaan metode konvensional yang kurang responsif terhadap karakteristik belajar generasi digital. Sementara itu, pemanfaatan media berbasis kecerdasan buatan, seperti ChatSonic, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan ChatSonic sebagai media pembelajaran teks prosedur pada siswa kelas XI SMA serta menilai efektivitasnya dalam tiga aspek utama: (1) meningkatkan pemahaman siswa terhadap struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur, (2) mendorong kemampuan menyusun teks prosedur secara runtut dan sistematis, dan (3) meningkatkan partisipasi dan antusiasme belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. New York: David McKay Company.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (ed. 4, terj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. New York: Plenum Press.
Firmansyah, R., & Lestari, D. (2023). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 8(1), 55–67.
Kartika, Y. (2020). Pengaruh Media Digital Interaktif terhadap Pemahaman Struktur Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2), 112–121.
Kurniawati, R., Hermawan, A., & Sa’diyah, L. (2023). Pengembangan Media Kliping Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas XI SMA/MA. Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 1-13.
Lestari, S. (2020). Urgensi Penguasaan Teks Prosedur dalam Kehidupan Sehari-hari. Bahtera Bahasa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 6(1), 77–86.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (ed. revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pratiwi, A. (2022). Karakteristik Generasi Digital Native dalam Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 3(1), 13–25.
Ramadhan, D., & Yusuf, A. (2023). Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Berbasis AI: Peluang dan Tantangan. Jurnal Teori dan Praktik Pendidikan, 5(1), 33–42.
Sari, A. R., & Wahyuni, M. (2021). Chatbot Interaktif sebagai Media Alternatif Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 10(3), 145–158.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Wahyuni, I., & Putri, R. D. (2021). Analisis Kualitas Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Prosedur di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 8(2), 120–132.
Refbacks
- There are currently no refbacks.