Pemanfaatan Website Interaktif Berbasis Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai Media Pembelajaran Inklusif bagi Anak Sekolah Dasar

Fitri Ayu Febrianti, Maulida Aulia Rahman, Nabella Alani, Risma Risma Nuriyant Risma Nuriyanti, Indah Permata Sari

Abstract

Children with hearing impairments in inclusive elementary schools still face limitations in accessing learning that is equal to their peers. One of the main causes is the lack of disability-friendly learning media, as the main form of visual communication. This study aims to develop an interactive website based on BISINDO as an inclusive and accessible learning media for elementary school students with special needs. This study uses the ADDIE development model consisting of five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects consisted of students with hearing impairments in one of the inclusive elementary schools in Garut Regency. At the evaluation stage, expert validation was carried out on aspects of content, media appearance, and language, as well as limited trials to measure user responses and media effectiveness. The results of the study showed that this interactive website was considered very feasible based on expert assessments, and received positive responses from students. In addition, the results of the trial showed an increase in understanding of the concept of the subject matter after using the media. Thus, the development of this BISINDO-based interactive website is declared effective and relevant as an alternative learning media that supports inclusive education practices.

Anak-anak dengan hambatan pendengaran di SD inklusif masih menghadapi keterbatasan dalam mengakses pembelajaran yang setara dengan teman-teman sebayanya. Salah satu penyebab utama adalah minimnya media pembelajaran yang ramah disabilitas, sebagai bentuk komunikasi visual utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah website interaktif berbasis BISINDO sebagai media pembelajaran yang inklusif dan aksesibel bagi siswa sekolah dasar dengan kebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian terdiri atas siswa dengan hambatan pendengaran di salah satu SD inklusif di Kabupaten Garut. Pada tahap evaluasi, dilakukan validasi ahli terhadap aspek isi, tampilan media, dan kebahasaan, serta uji coba terbatas untuk mengukur respons pengguna dan efektivitas media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website interaktif ini dinilai sangat layak berdasarkan penilaian para ahli, dan mendapatkan tanggapan positif dari siswa. Selain itu, hasil uji coba menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep materi pelajaran setelah penggunaan media. Dengan demikian, pengembangan website interaktif berbasis BISINDO ini dinyatakan efektif dan relevan sebagai alternatif media pembelajaran yang mendukung praktik pendidikan inklusif di SD.

Keywords

Website Interaktif, Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), Pembelajaran Inklusif

Full Text:

PDF

References

Aditama, W. B. (2025). Telaah Implementasi Pembelajaran dan Solusi Bagi Peserta Didik Lamban Belajar (Slow Learner) di Sekolah Inklusi. Borobudur Educational Review, 5(1), 104-120.

Arriani, F., Agustiawati, A., Rizki, A., Widiyanti, R., Wibowo, S., Herawati, F., & Tulalessy, C. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif.

Branch, R. M., & Varank, İ. (2009). Instructional design: The ADDIE approach (Vol. 722, p. 84). New York: Springer.

Budiman, S. N., Lestanti, S., & Yuana, H. (2023). Klasifikasi Alfabet Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Menggunakan Computer Vision dan Deep Learning. Penerbit NEM.

Dapa, A. N., & Mangantes, M. L. (2021). Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus. Deepublish.

Gay, G. (2013). Culturally Responsive Teaching Principles, Practices, and Effects. In Handbook of Urban Education (pp. 391-410). Routledge.

Gumelar, G., Hafiar, H., & Subekti, P. (2018). Bahasa Isyarat Indonesia sebagai Budaya Tuli Melalui Pemaknaan Anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(1), 65-78.

Hake, B. J. (1999). Lifelong Learning in Late Modernity: The Challenges to Society, Organizations, and Individuals. Adult Education Quarterly, 49(2), 79-90.

Imanidar, O., & Hasani, M. R. (2024). Menjelajahi Literasi Sosial di Komunitas Difabel Slawi Mandiri. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 8(2), 197-208.

Isma, S. T. (2018). Meneliti Bahasa Isyarat dalam Perspektif Variasi Bahasa. Kongres Bahasa Indonesia, 1(2), 1-14.

Judijanto, L., Hartati, T., Apriyanto, A., Pamangin, W. W., & Haluti, F. (2025). Pendidikan Abad 21:: Menyambut Transformasi Dunia Pendidikan di Era Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Lazar, F. L. (2020). Pentingnya Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 12(2), 99-115.

Mauliddiyah, I. A., & Permata, S. D. (2025). Strategi Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusif. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 3(1), 33-41.

Mayer, R. E. (2005). Cognitive Theory of Multimedia Learning. The Cambridge Handbook of Multimedia Learning, 41(1), 31-48.

Paramansyah, A., & Parojai, M. R. (2024). Pendidikan Inklusif dalam Era Digital. Penerbit Widina.

Priawasana, E. (2025). Desain Teknologi Pembelajaran.

Rosmi, Y. F., & Jauhari, M. N. (2023). Universal Design for Learning: Perspektif Guru Pendidikan Jasamani di Sekolah Inklusi. STAND: Journal Sports Teaching and Development, 4(2), 128-135.

Shabani, K., Khatib, M., & Ebadi, S. (2010). Vygotsky's Zone of Proximal Development: Instructional Implications and Teachers' Professional Development. English Language Teaching, 3(4), 237-248.

Spring, J. (2000). The Universal Right to Education: Justification, Definition, and Guidelines. Routledge.

Ulanday, M. L., Centeno, Z. J., Bayla, M. C., & Callanta, J. (2021). Flexible Learning Adaptabilities in The New Normal: E-Learning Resources, Digital Meeting Platforms, Online Learning Systems and Learning Engagement. Asian Journal of Distance Education, 16(2).

Ulfah, S. M., & Ubaidah, S. (2023). Penerapan Bahasa Isyarat dalam Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu. Journal of Dissability Studies and Research (JDSR), 2(1), 29-43.

Wahyuni, S. (2018). Perkembangan Anak Disabilitas (Anak Tunarungu Belajar Melalui Metode Oral). Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(1), 122-134.

Wahyuni, T., & Eliasa, E. I. (2025). Pendidikan Inklusif dengan Universal Design for Learning (UDL) untuk Meningkatkan Toleransi Anak Disabilitas Pada SMP. Inspirasi Edukatif: Jurnal Pembelajaran Aktif, 6(1).

Zendeli, E. (2017). The Right to Education as a Fundamental Human Right. Contemporary Educational Research Journal, 7(4), 158-166.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.