Analisis Miskonsepsi terhadap Pembelajaran IPA pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Science is an inseparable part of human life and continues to develop along with the progress of the times. In the 21st century, the rapid development of science and technology, especially in the field of information and communication, requires students to have complex skills. In science learning itself, conceptual understanding is very important because it is the basis for students to connect various concepts logically and systematically. Conversely, errors in understanding concepts can lead to misconceptions. Misconceptions are a person's conception that is not in accordance with the scientific concept recognized by experts. This study was conducted to determine the misconceptions that occur in grade IV elementary school students. This study uses a qualitative descriptive approach. The techniques used in data collection are observation, interviews. This study involved sources, namely grade IV homeroom teachers. The results of the study include showing the implementation, theory and practitioners. From the three indicators, it can be concluded that overcoming misconceptions among students requires collaboration between teachers, students, and parents, as well as the use of technology and various learning resources. Teachers must be proactive in correcting misconceptions and creating a learning environment that supports correct understanding.
Sains merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan terus berkembang seiring kemajuan zaman. Di abad 21, pesatnya perkembngan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dibidang infromasi dan komunikasi menuntut siswa harus memiliki keterampilan yang kompleks. Dalam pembelajaran sains sendiri, pemahaman konseptual sangat penting karena mnejadi dasar bagi siswa dalam menghubungkan berbagi konsep secara logis dan sistematis. Sebaliknya, kesalahan dalam memahami konsep dapat menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi adalah suatu konsepsi seseorang yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah yang diakui para ahli. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas IV Sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara. Penelitian ini melibatkan narasumber yakni wali kelas IV. Hasil penelitian memperlihatkan tentang penerapan, teori dan praktisi. Dari ketiga indikator tersebut, dapat disimpulkan untuk mengatasi miskonsepsi di kalangan siswa memerlukan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua, serta pemanfaatan teknologi dan sumber belajar yang beragam. Guru harus proaktif dalam meluruskan miskonsepsi dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pemahaman yang benar. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah miskonsepsi IPA pada siswa kelas IV SD disebabkan oleh beberapa faktor, dan guru dapat mengatasinya melalui interaksi dan diskusi. Guru menggunakan contoh nyata dan media interaktif serta melibatkan orang tua. Kolaborasi dengan guru lain dan sumber belajar berbagai penting untuk meningkatkan pemahaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariefin, D. (2023). Prinsip-Prinsip Praktis Bersikap dalam Mendampingi Orang Dewasa Belajar. Didache: Journal of Christian Education, 4(1), 91–106. https://doi.org/10.46445/djce.v4i1.659
Dzuriansyah, D., & Zainuddin, A. (2024). Teacher skills in classroom management at MI Muhammadiyah Gonilan. Inovasi Kurikulum, 21(2), 681–698.
Ilmi, F. (2019). Analisis Penerapan Pembelajaran Dalam Aspek Pendekatan Pembelajaran Dan Model Pembelajaran Matematika. Jurnal Inovasi Edukasi, 1(2), 23–30. https://doi.org/10.35141/jie.v1i2.379
Mariyadi, M., & WA, I. R. (2023). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Kelas Vi Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Ipa Materi Gaya Gravitasi. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13(1), 77–85. https://doi.org/10.24929/lensa.v13i1.225
Muharam, L. O., Idrus, M., & Hamuni. (2023). Teori Teori Belajar Perspektif Teori dan Aplikasi dalam Pembelajaran. In Eureka Media Aksara.
Mulyaningsih, S., Malihah, M., Putri, T., Saputra, I. D., & Amalia, L. (2024). Identifikasi Miskonsepsi yang Dialami Siswa pada Materi Sistem Reproduksi dengan Menggunakan CRI ( Certainty of Response Index ). Jurnal Life Science, 6(2), 69–78.
Nuraina, & Rohantizani. (2023). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) pada Materi Turunan di SMA Negeri 1 Muara Batu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah, 7(1), 95–105. https://doi.org/10.33369/jp2ms.7.1.95-105
Putriani Lubis, Maria Bintang Hasibuan, & Gusmaneli Gusmaneli. (2024). Teori-Teori Belajar dalam Pembelajaran. Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(3), 01–18. https://doi.org/10.59841/intellektika.v2i3.1114
Resbiantoro, G., Wanda Nugraha, A., Pendidikan Guru Sekolah Dasar, P., & PGRI Tulungagung, S. (2017). Miskonsepsi Mahasiswa Pada Konsep Dasar Gaya Dan Gerak Untuk Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sains (Jps), 5(2), 80–87. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/article/view/2991
Rozaq, M., Suyono, S., & Wasis, W. (2017). Penggunaan Metode Inkuiri Untuk Mengatasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Pokok Optika Geometri Serta Sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Di Smk Negeri 1 Lumajang. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 2(2), 198. https://doi.org/10.26740/jpps.v2n2.p198-205
Safrudin, R., Zulfamanna, Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Kualitatif. Journal Of Social Science Research, 3(2), 1–15.
Salam, & Kasmawati. (2023). Implementasi Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum Merdeka: Studi tentang Asesmen Diagnostik. Jurnal Kependidikan, 12(4), 849–856. https://jurnaldidaktika.org849
Simanjuntak, M. (2019). Membangun Ketrampilan 4 C Siswa Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 921–929.
Sujanem, R., Suwindra, N. P., & Suswandi, I. (2022). Jurnal pendidikan fisika undiksha. 2022, 12(1), 154–163.
Yuberti. (2014). Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan.
Yulianti, N. K. (2017). MISKONSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SERTA REMEDIASINYA. Jurnal Bio Educatio, 2(3), 50–58.
Refbacks
- There are currently no refbacks.