Email this article 
Post a Comment 
Ethnomathematics Study in Elementary School: Integration of Character Values and Mathematics Concepts in Badeng Arts
Abstract
This study explores character values and mathematical concepts in the traditional Badeng art of Singajaya District, Garut, and its potential for elementary education through an ethnopedagogical approach. A qualitative ethnographic method was applied using observation, interviews, and documentation. The findings show that Badeng reflects values such as religiosity, responsibility, discipline, cooperation, and cultural appreciation. Mathematical concepts such as patterns, symmetry, rhythm, and measurement are also found in its music and movements. Integrating Badeng into thematic learning can strengthen character education and enhance students’ contextual understanding of mathematics. The study recommends developing culturally rooted thematic learning materials.
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi nilai karakter dan konsep matematika dalam kesenian tradisional Badeng di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, serta potensinya dalam pembelajaran sekolah dasar berbasis etnopedagogik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa Badeng mengandung nilai religiusitas, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan cinta budaya. Konsep matematika seperti pola, simetri, ritme, dan pengukuran juga ditemukan dalam musik dan gerakannya. Integrasi Badeng dalam pembelajaran tematik dapat memperkuat pendidikan karakter dan pemahaman matematika secara kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan bahan ajar tematik berbasis budaya lokal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, Y., Mutaqin, E. J., & Nurjamaludin, M. (2022). Pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan literasi numerasi. CaXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 142–149.
Akhmad, N. (2020). Keragaman Budaya. Alprin.
Budiman, A. (2017). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter.
d’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48.
Danoebroto, S. W. (2020). Kaitan Antara Etnomatematika dan Matematika Sekolah: Sebuah Kajian Konseptual. Idealmathedu: Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 7(1), 37–48.
Ekwandani, T. N., Sudjarwo, S., & Nurwahidin, M. (2022). Studi literatur etnomatematika dalam perspektif filsafat ilmu. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), 885–894.
Emda, A., & Hanim, N. (2024). Strategi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Kolaborasi Akademika, 1(2), 1–8. https://doi.org/https://doi.org/10.26811/mv0p5344
Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice. teachers college press.
Gravemeijer, K., & Doorman, M. (1999). Context problems in realistic mathematics education: A calculus course as an example. Educational Studies in Mathematics, 39(1–3), 111–129.
Irawati, R., Rahman, R., Andriyani, R., Mutaqin, E. J., & Kamil, N. (2023). ETHNOMATHEMATICS VALUES IN SUMEDANG TOFU AND BONGSANG (TOFU BASKET) FOR TEACHING GEOMETRY IN PRIMARY SCHOOL. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 112–123.
Khaerani, K., Arismunandar, A., & Tolla, I. (2024). Peran Etnomatematika dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Matematika: Tinjauan Literatur. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 5(1), 20–26.
Lestari, T. P. A. (2024). Potensi Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 3(4), 9–13.
Lubis, F. F., Nurdin, E., & Fitri, I. (2023). Pembelajaran Ethno-RME Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Juring (Journal for Research in Mathematics Learning), 6(3), 277–284.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. 3rd. AGE Publications.
Mutaqin, E. J., Salimi, M., Asyari, L., & Hamdani, N. A. (2021). Realistic mathematics education approach on teaching geometry in primary schools: Collaborative action research. Journal of Physics: Conference Series, 1987(1), 12031.
Mutaqin, E. J., Wahyudin, & Herman, T. (2024). Ethno-Pedagogy Study: Exploration of Character Values and Mathematical Concepts in Badeng Art at Elementary Level. J. Electrical Systems, 20(5s), 504–513.
Nuraini, L. (2018). Integrasi Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Matematika SD/MI Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 1–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4873
Prabawati, M. N., Mulyani, E., & Hidayat, W. (2023). MENGINTEGRASIKAN ETNOMATEMATIKA KAMPUNG NAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL DI SEKOLAH. Jurnal Kongruen, 2(4), 213–219.
Rahman, R., Irawati, R., Mutaqin, E. J., & Kamis, N. (2023). EXPLORATION OF BATIK JAMBI ON LEARNING TRANSFORMATION GEOMETRY. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 89–99.
Rahmiati, D., Suharni, E., & Widiyatmoko, A. (2025). Pengaruh Pembelajaran Kearifan Lokal di Jawa Barat dalam Melestarikan Budaya Tradisional bagi Siswa SD. FONDATIA, 9(2), 318–339. https://doi.org/10.36088/fondatia.v9i2.5720
Safei, A. A., & Semesta, K. S. K. (2010). Menatap Wajah Islam dari Jendela Sunda. Annual Conference on Islamic Studies (ACIS Ke 10), 51–62.
Sari, N. (2020). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 1(1), 27–37. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/jppp.v1i1.4452
Serepinah, M., & Nurhasanah, N. (2023). Kajian etnomatematika berbasis budaya lokal tradisional ditinjau dari perspektif pendidikan multikultural. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(2), 148–157.
Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi. Tiara Wacana.
Sudarmin, S. (2024). Etnomatematika dan Pendidikan Karakter: Membangun Kreativitas Melalui Nilai-Nilai Budaya. KAPATU: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(3), 20–24.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
