Pengembangan Media Interaktif "DIDAYA" (Mading Budaya Kaltara) sebagai Pengenalan Budaya pada AUD
Abstract
There are various cultures that can be introduced to early childhood, such as introducing the diversity of tribes, races, religions, customs and others. Therefore, it is very important for the rest to be introduced to this diverse culture from an early age, so that the next generation still knows their own culture. Early childhood (AUD) is the next generation of the nation and has a high absorption capacity, it is very important to introduce the culture around them. However, the current situation, the lack of children's knowledge about their own culture. The cause is the lack of APE related to the introduction of culture in schools. Therefore, this study seeks to develop interactive media as an introduction to culture to early childhood. The development of this interactive media is important to do because diversity is an extraordinary wealth that must be accepted, maintained, and used as a tool to unite the nation. This study uses the Research and Development (R&D) method with the Borg and Gall model with the results of expert validation of material and media feasibility obtained an ideal of 82% included in the very good category and the results of users reaching a percentage of 90% with a very good category. Therefore, with thw existence of DIDAYA, it is hoped that at the early childhood education level, teachers will find it easier to introduce the local culture around the children in a more enjoyable way.
Ada berbagai ragam budaya yang dapat dikenalkan pada anak usia dini, seperti mengenalkan keberagaman suku, ras, agama, adat istiadat dan lain-lain. Maka dari itu, sangat penting bagi sisa untuk dikenalkan dengan budaya yang beragam ini sejak dini, agar generasi penerus tetap mengenal budayanya sendiri. Anak usia dini (AUD) adalah generasi penerus bangsa dan memiliki daya serap yang tinggi, sangat penting untuk mengenalkan budaya disekitarnya. Namun, keadaan sekarang ini, minimnya pengetahuan anak mengenai budaya mereja sendiri. Penyebabnya adalah kurangnya APE yang berkaitan dengan pengenalan budaya yang ada disekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif sebagai pengenalan budaya kepada anak usia dini. Pengembangan media interaktif ini penting untuk dilakukan karena keberagaman adalah kekayaan luar biada yang harus diterima, dipelihara, dan digunakan sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall dengan hasil validasi ahli materi dan kelayakan media diperoleh keidealan 82% termasuk dalam kategori sangat baik dan hasil dari pengguna mencapai persentase 90% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dengan adanya DIDAYA ini diharapkan pada jenjang PAUD guru-guru lebih mudah mengenalkan budaya yang ada disekitar anak dengan lebih menyenangkan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cole, M., Hakkarainen, P., & Bredikyte, M. (2010). Culture and Early Childhood Learning.
Damayanti, I. (2021). Media Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal dalam PAUD: Strategi Menanamkan Nilai-nilai Budaya pada Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 15(2), 89-98.
Indriani, N., Nala, L., Uhai, S., Adha, A. A. & Sinaga, F. (2022). Warisan Budaya Tradisi Lisan di Era Modernisasi sebagai Potensi Wisata di Desa Kedang Ipil Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebatik, 26(2), 866-872.
Inten, D.N & Permatasari, A. N. (2019). Literasi Kesehatan pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Eating Clean. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 3(2), 366-376.
Koentjaraningrat. (1992). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rahmawati, Y. (2015). Pengenalan Budaya Melalui Bercerita untuk Anak Usia Dini. Journal of Production Agriculture, 1(2015). DOI:10.21831/JPA.V1I1.2908
Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Limbong, T., &Simarmata, J. (2020). Media dan Multimedia Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yayasan Kita Menulis.
Nurdyansyah, N., &Amalia, F. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pembelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem.Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 3(1), 171-187.
Rahmadani, A., Tasuah, N., Agustinus., Alianda, A., &Cahyaningrum, D. E. (2023). Implementasi Pengenalan Budaya Lokal di Sentra Seni pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5). 5359-5368.
Santrock, J.W. (2011). Child Development (13th ed.) New York: McGraw-Hill.
Shebastian, R., Putrama., &Suyasa, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan Hewan dan Tumbuhanpada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan metode Gamefikasi untuk Siswa kelas II di Sekolah Dasar (Studi Kasus: SDN 2 Batur). Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI), 9(1). 8-20.
Simarmata, J., &Mujiarto, M. (2019). Multimedia Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Supiyah., Fadillah., &Miranda, D. (2021). Pengenalan Keberagaman Budaya pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 6(3). 1-8.
Suyadi. (2015) Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syam, S., dkk (2022). Belajar dan Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.
Utomo, A.C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L.A., Rahmadhanti, A.,Pratama, E.A., Riskiana, A., Amilia, N.Y., &Marwan, M. (2020). Pengenalan Kebudayaan Tradisional melalui Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. DOI:10.23917/bkkndik.v1i2.10791
Vernia, D. M., Suprapto, H. A., Sumadyo, B., Nurdin., &Widiyarto, S. (2023). Bagaimana Proses Belajar Berwirausaha dan Budaya pada Anak Usia Dini?. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6). 7992-7999. DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5894
Yang, W., Tesar, M., & Li, H. (2022). Childhood, Curriculum, and Culture in Diverse Contexts. ECNU Review of Education. 5(2), 209-218. DOI:10.1177/20965311221092039
Yusdiana., Rahmani, A., &Setiawati, E. (2024). Introduction History sebagai pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini melalui Cagar Budaya di Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang. SEBATIK, 28(1). 73-79. DOI:10.46984/sebatik.v28i1.1691
Zubaidah, E., &Saptono, B. (2004). Pengelolaan Majalah Dinding di Sekolah. Jurnal Ilmiah Guru COPE, 1(2004). 38-42.
Refbacks
- There are currently no refbacks.