Pemahaman Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Melalui Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Kabupaten Kebumen
Abstract
Pancasila education has a strategic role in shaping the character of students since elementary school level. Its implementation in the field still tends to be textual and less contextual with the local culture of students. This study aims to determine the understanding of teachers in learning Pancasila Education through embedding local wisdom values as part of character education in elementary schools in Kebumen Regency. This study used a descriptive quantitative method with data collection techniques through a closed questionnaire distributed online through Google Form to elementary school teachers in Kebumen Regency. The data were analyzed descriptively using percentages and averages. The results showed that the level of teacher understanding was in the very high category with a percentage of 97.11%. Teachers understand the importance of integrating local wisdom values such as mutual cooperation, responsibility, tolerance, and courtesy in learning. However, teachers still face obstacles such as the lack of local-based teaching resources and supportive training.
Pendidikan Pancasila memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik sejak jenjang sekolah dasar. Dalam implementasinya di lapangan masih cenderung bersifat tekstual dan kurang kontekstual dengan budaya lokal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila melalui penanaman nilai-nilai kearifan lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah dasar Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui angket tertutup yang disebarkan secara daring melalui Google Form kepada guru-guru SD di Kabupaten Kebumen. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan persentase dan rerata. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 97,11%. Guru memahami pentingnya integrasi nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, tanggung jawab, toleransi, dan sopan santun dalam pembelajaran. Meski demikian, guru masih menghadapi kendala seperti minimnya sumber ajar berbasis lokal dan pelatihan yang mendukung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andita, S. B., & Tirtoni, F. (2023). Analysis of cultural literacy learning based on local wisdom to strengthen the profile of Pancasila students. Jurnal Paedagogy: Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 11(1), 102–112. https://doi.org/10.33394/jp.v11i1.9616
Arifin, A. (2024). The value of local wisdom as an implementation of character education in Indonesian schools. In 2nd International Conference Khairun University (pp. 1–6).
Astari, W. M., Mayasari, D., & Saddam, S. (2024). Character education based on local wisdom: An analysis of modernization impact on the Ngayu-ayu ritual in Sembalun, Lombok. Jurnal Wawasan, 9(2), 45–59. https://doi.org/10.15575/jw.v9i2.37853
Auliani, R., & Elan, E. (2021). Pengaruh metode role playing menggunakan cerita keteladanan pahlawan bangsa terhadap penanaman nilai-nilai toleransi dalam keberagaman umat beragama di sekolah dasar. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 456–468.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka dalam satuan pendidikan serta implementasi pembelajaran abad 21. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110
Hidayati, N. (2020). Integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 123–134. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.34567
Huda, A. A. S. B., Syahidin, S., & Nurhuda, A. (2023). Role-playing learning method in shaping commendable morals of students in Islamic education subjects. Nusantara Journal of Behavioral and Social Sciences, 2(4), 87–94. https://doi.org/10.47679/202338
Indah, R. N., & Rohmah, G. N. (2022). Indonesian local wisdom: State of the art. In Proceedings of ISLAGE (pp. 254–259). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220206.032
Irsan, I., Nurmaya, A. L., & Nurlaila, M. (2023). Kearifan lokal sebagai pilar utama pembentukan karakter siswa SD. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(2), 1023–1032. https://www.edukatif.org/edukatif/article/view/6392
Juliani, A., Karmilasari, K., & Windiyani, T. (2024). Implementasi pembelajaran berbasis budaya terhadap karakter peserta didik SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45–53. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/43245
Karnia, N., Lestari, J. R. D., Agung, L., Riani, M. A., & Pratama, M. G. (2023). Strategi pengelolaan kelas melalui penerapan metode role playing dalam meningkatkan partisipasi siswa di kelas 3 MI Niemayatul Amal 2 Purwasari. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran, 4(2), 121–136. https://doi.org/10.30596/jppp.v4i2.15603
Kurniawan, M. W., & Lutfiana, R. F. (2021). Penguatan nilai-nilai pancasila melalui budaya sekolah berbasis kearifan lokal di SMA se-Malang Raya. Jurnal Civic Hukum, 6(1).
Lestari, P. A. (2022). Potensi kearifan lokal dalam membentuk karakter nasionalisme siswa sekolah dasar. Jurnal Integrasi dan Harmoni Pendidikan, 5(3), 119–126.
Maharani, O., & Sarwi, S. (2024). Model discovery learning berbasis etnopedagogi untuk membentuk karakter siswa. LEARNING: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(1), 22–30.
Martayadi, U., & Marzuki, M. (2019). Keefektifan metode role playing untuk penanaman nilai-nilai Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 13–21. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i1.6897
Maryanti, D., Asha, L., & Gunawan, G. (2023). Analisis keterlaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila tema kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 14–22.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Purwani, R., & Mustikasari, D. (2022). Dongeng lokal sebagai media pembelajaran karakter di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(2), 131–139.
Siska, F., Sapriya, & Febriani, T. (2021). Local wisdom-based character building through social science learning in elementary schools. Mamangan Social Science Journal, 10(1), 54–59.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, N., et al. (2023). Teaching approach, local wisdom, and gamification in Pancasila student profile strengthening. Educational Review, 45(3), 112–127.
Utami, D. R., et al. (2021). Integrating local wisdom-based learning to preparing the Pancasila student’s profile. International Journal of Education and Curriculum Studies, 8(2), 21–30.
Yustika, A., Dewinta, A., & Puspadewi, K. R. (2022). The significance of ethnomathematics learning: A cross-cultural perspective between Indonesian and Thailand educators. arXiv. https://doi.org/10.48550/arXiv.2404.01648
Refbacks
- There are currently no refbacks.