Studi Kelayakan Pulau Liukang Loe sebagai Wisata Bahari di Kabupaten Bulukumba

Abdu Rahman, Andi Auliya Nursitadina, Herlinda Afrilia

Abstract

Obyek wisata bahari adalah elemen fisik dari pantai yang memiliki peranan penting secara ekonomis maupun ekologis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji kesesuaian lahan dan daya dukung (carrying capacity) Pulau Liukang Loe untuk kegiatan wisata pantai. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh penduduk Kabupaten Bulukumba yang berjumlah 413.229 jiwa. Sampel dalam penelitian ini meliputi 50 partisipan yang dipilih dengan teknik purposve sampling. Proses pengumpulan data dilakukan peneliti dengan menggunakan studi dokumen, angket, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya dukung sumber daya Pulau Liukang Loe yang sesuai untuk dimanfatkan sebagai wisata, diantaranya: wisata pantai kategori rekreasi dengan potensi ekologis 1.411 m dan daya dukung kawasan 56 orang/hari. Wisata snorkling dengan potensi ekologis 24,65 ha dan daya dukung kawasan 986 orang/hari dan wisata selama dengan potensi ekologis 14,73 ha dan daya dukung kawasan 589 orang/hari. Jadi total daya dukung Kawasan ekowisata Bahari di Pulau Liukang Loe adalah 1.631 orang/hari. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pulau Liukang Loe sudah mewakili dan layak untuk dijadikan sebagai wisata bahari.

Keywords

Pulau Liukang Loe, Wisata Bahari, Pariwisata, Studi Kelayakan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.