Pengaruh praktik kerja industri dan peran guru pembimbing konseling terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Karanganyar
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh magang terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII OTKP di SMK 1 Karanganyar; (2) pengaruh peran guru bimbingan konseling terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII OTKP di SMKN 1 Karanganyar; dan (3) pengaruh magang dan peran guru bimbingan konseling terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII OTKP di SMK 1 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII OTKP. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dengan sampel sebanyak 72 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji prasyarat analisis, uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) magang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja (thitung 5,504 > ttabell1,99495); (2) peran guru bimbingan konseling berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja (hitung 2,050 > ttabel 1,99495); dan (3) magang dan peran guru bimbingan konseling berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja (Fhitung 22,025 > Ftabel,13).
Kata kunci: kesiapan karir; kuantitatif; magang; pengajar
Abstract: The research aims to know: (1) the effect of internship on work readiness of class XII OTKP at Vocational High School 1 Karanganyar; (2) the effect of the role of counseling guidance teacher on work readiness of class XII OTKP at Vocational High School 1 Karanganyar; and (3) the effect of internship and the role of counseling guidance teacher on work readiness of class XII OTKP at Vocational High School 1 Karanganyar. This research used descriptive quantitative methods. The research population is all students of class XII OTKP. The sampling technique used saturation sampling with 72 students as samples. Methods of data collection using questionnaire and document analysis. Data analysis using multiple linear regression analysis with analysis prerequisite test, the normality test, linearity test, and multicollinearity test. The result of the research shows that: (1) internship has a positive and significant effect on work readiness (tcount 5,504 > ttabell1,99495); (2) the role of counseling guidance teacher has a positive and significant effect on work readiness (toount 2,050 > ttabel 1,99495); and (3) internship and the role of counseling guidance teacher has positive and significant on work readiness (Fcount 22,025 > Ftable,13).
Keywords: internship; quantitative; teacher; work readiness
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alindra, D., Iskandar, G., Rani, dan Totoh, Andayono. (2015).Kontribusi Pengalaman Prakerin terhadap Kesiapan Kerja Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Payakumbuh. Jurnal: CIVED 3(3), 695-702.
Ulul, A. (2016). Bimbingan dan Konseling Perkembangan di Sekolah. Deepubish.
Fatimah, S., Murwaningsih, T., dan Susantiningrum. (2022). Pengaruh Praktik Keja Industri dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Jurnal JIKAP, 6(1), 17-26. https://doi.org/10.20961/jikap.v6i1.54852
Hamalik, O. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Bumi Aksara.
Ihsan, M. (2018).Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja pada Siswa SMK Negeri 1 Sinjai. Jurnal Pendidikan, 6(2), 105-115.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84. (1993). Tentang Jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Diperoleh 15 April 2022, dari https://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kepmenpan_84_93.pdf
Munandir. (2011). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Depdiknas Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74. (2008). Tentang Guru. Diperoleh 15 April 2022, dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/4892/pp-no-74-tahun-2008
Sari, P.P., & Sotani, U.T. (2021). Kontribusi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif san Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran,6(1), 32-46.
Sinamo, J. (8). (2005). Etos Kerja Profesional. Institut Dharma Mahardika.
Syaifudin, A. (2009). Inspiring Teachers Motivating Students and Empowering People.Diperoleh 1 April 2022, dari https://www.scribd.com/document/4387745/Pengertian-Pendidikan-system-ganda
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20. (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diperoleh 20 April 2022, dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003
Widodo, S. (2012). Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta.
Firdaus, Z. Z. (2012). Pengaruh Unit Produksi, Prakerin dan Dukungan Keluarga Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 397-409.
Refbacks
- There are currently no refbacks.