Pelatihan integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran bagi guru sekolah dasar Indonesia Bangkok

Idam Ragil Widianto Atmojo, Matsuri Matsuri, Chumdari Chumdari, Fadhil Purnama Adi, Roy Ardiansyah, Dwi Yuniasih Saputri

Abstract

The Training on Integrating Traditional Games into Learning for Indonesian Elementary School Teachers in Bangkok aims to help teachers recognize and incorporate Indonesian traditional games into their educational curricula. Traditional games, which carry cultural and educational values, are often overlooked in modern education. This training is designed to enable teachers to use games such as congklak, engklek, and rope skipping to enhance students' motor skills, cooperation, and understanding of mathematics and culture. The training method includes theoretical introduction, game demonstrations, and practical workshops, with effectiveness evaluated through questionnaires and group discussions. The results indicate that teachers feel more confident and capable of integrating traditional games into their teaching, while students exhibit increased engagement and motivation. Challenges such as curriculum adjustment and time constraints can be addressed with additional support. This training positively contributes to cultural preservation and provides a more varied learning experience in international schools. Recommendations include developing further training modules and providing ongoing support for greater effectiveness.

Keywords

Traditional Games, Educational Integration, Indonesian Culture, Elementary School Teachers

Full Text:

PDF

References

Azahari, A. R. (2017). Pelestarian Olahraga Tradisional Menyipet Di Kota Palangkara. Mediasosian, Vo. 1(1), hal. 83-101.

Anam, S., Ovaleoshanta, G., Ardiansyah, F., & Santoso, D. A. (2017). Studi Analisis Budaya Permainan Tradisional Suku Osing Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sportif, 3(2), 178–191. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v3i2.11911

Kasyanto, A. A. H. (2019). Survei Perkembangan Olahraga Tradisional Di Kabupaten Tuban. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 33–38.

Ulya, H. dan Rahayu, R. 2017. Pembelajaran Treffinger Berbantuan Permainan Tradisional Congklak untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis.Jurnal Aksioma, 6(1): 48-55.

Damayanti, A.D.M. dan Putranti, R.D. 2016. Pembelajaran Matematika dalam Permainan Tradisional Engklek Untuk Siswa SD Kelas V, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya Universitas Jenderal Soedirman: 253-260.

Andriani, T. 2012. Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1): 121-136.

Nur, H. 2013. Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(1): 87-94.

Ulya, H. dan Istiandaru, A. 2016. Permainan Pasaran dalam Pembelajaran Matematika Materi Aritmetika Sosial Untuk Menumbuhkan Karakter Kewirausahaan, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan: 88-93.

Araujo, et.al. 2013. Peningkatan Kemampuan Belajar Hitung Pada Anak Melalui Ragam Permainan Kreatif, Prosiding Elektronik PIMNAS: 1-9.

Nataliya, P. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(2): 343-358.

Wardono dan Febrian, D.W. 2014. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Pembelajaran TGT PMRI Konservasi Budaya Permainan Tradisional Daerah, Prosiding Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan Universitas Negeri Semarang : 39-46.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.