Implementasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam membentuk karakter disiplin peserta didik kelas 5 dan 6 sekolah dasar
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] L. Purwanti, M. F. Sembiring, and A. Agustinwati, “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Menumbuhkan Karakter Disiplin Siswa Anggota Gerakan Pramuka di Kelas VI SDN 050618 Kampung Bamban Tahun Pelajaran 2020/2021,” J. Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(2), hal 61–70, 2021.
[2] Y. Y. Ramadhani, “Dari Gerakan Kepanduan Gerakan Pramuka: Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia Tahun 1959-1961,” J. Prodi Ilmu Sej., hal 1–15, 2019.
[3] Harianto, M. A. Putra, and L. Manurizal1, “Implementasi Ekstrakulikuler Pramuka Terhadap Sikap Disiplin Siswa di SMP Negeri 1 Tambusai Utara,” J. Sport Educ. Train., 3(1), hal 34–42, 2022.
[4] P. Mardjuni, A. Mobonggi, and R. Manahung, “Strategi Guru Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar,” Didaktika Dwija Indria, 3(1), hal 75–103, 2022.
[5] Y. Yulia and S. Quratul Ain, “Penerapan Pendidikan Karakter melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar,” Didaktika Dwija Indria, 7(1), hal 22–31, 2024.
[6] D. Putri, “Kematangan Emosional Terhadap Siswa Disiplin Di Sekolah,” Psikol. Konseling, 17(2), hal 733, 2020.
[7] J. Wang et al., “Character in Childhood and Early Adolescence: Models and Measurement,” Journal of Moral Education, 44(2), hal 165–197, 2015.
[8] R. Abdullah, “Urgensi Disiplin Dalam Pembelajaran,” Lantanida J., 3(1), hal 18, 2017.
[9] R. Harjanty and S. Mujtahidin, “Menanamkan Disiplin Pada Anak Usia Dini,” NUSRA Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 3(1), hal 271–286, 2022.
[10] S. A. Maulana, “Peningkatan Nilai Karakter Disiplin Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Melalui Penerapan Model Value Clarification Technique,” Didaktika Dwija Indria, 8(5), 2020.
[11] M. Syafiudin, “Peran Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa,” Aulada J. Pendidik. dan Perkemb. Anak, 3(1), hal 71–82, 2021.
[12] W. Wuryandani, B. Maftuh, . S., and D. Budimansyah, “Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar,” J. Cakrawala Pendidik., 2(2), hal 286–295, 2014.
[13] I. F. Rochimi and Suimanto, “Upaya Guru Menanamkan Nilai-nilai Kedisplinan pada Anak Usia Dini,” Jurnal Ilmu Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(4), hal 231–246, 2018.
[14] B. Lundberg, “Discipline and Punish at Camp: Citizenship and the Issue of Violence at a Swedish Boy Scout Camp,” Nordic Journal of Educational History., 5(2), hal 93–110, 2018.
[15] D. Evayanti, “Pendidikan Karakter Disiplin Melalui Ekstrakurikuler Kepramukaan di SDN Gedongkuning,” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 33(7), hal 302–311, 2018.
[16] N. Husna, “Pemberian Reward and Punishment Kepada Anak Menurut Perspektif Pendidikan Islam,” Egalita, 16(1), hal 40–55, 2021.
[17] J. A. A. do Amaral and J. T. Vargas, “Uncovering the Dynamics that Drive Non-Formal Online Educational Activities: The Beaver Scouts Case Study,” Anatolian Journal of Education 8(1), hal 1–12, 2023.
[18] Supiana, A. H. Hermawan, and A. Wahyuni, “Manajemen Peningkatan Karakter Disiplin Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler,” Jurnal Islamic Education Manajemen, 4(2), hal 193–208, 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.