Analisis penanaman sikap kerja sama melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di kelas III sekolah dasar

Zumrotu Ningmah, Siti Istiyati, Fadhil Purnama Adi

Abstract

This research aims to describe the methods and obstacles to cultivating an attitude of cooperation through Scout extracurriculars in class III A of SDN Panularan No.06 Surakarta for the 2023/2024 academic year. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques through moderate observation, interviews and documentation. Test the validity of the data using triangulation of techniques and sources. Data analysis uses Miles and Huberman analysis techniques. The results of the research show that: (1) The coach has instilled an attitude of cooperation through various means, including the group system succeeded in achieving 5 of the 6 indicators of a cooperative attitude with a percentage of 83% in the very good category, the intervention achieved 3 indicators with a percentage of 50% in the poor category, exemplary and habituation reached 2 indicators with a percentage of 33% in the very poor category due to students forgetting, mentoring and reinforcement reached 2 indicators with a percentage of 33% in the very poor category due to the lack of planning and consequences. The game method and the involvement of various parties reached 2 and 1 indicators respectively with a percentage of 33% and 16.67% in the very poor category, namely only carried out at large meetings (2) Internal obstacles were related to lack of supervision, while external obstacles included limited planning and the number of supervisors. Scout.

Keywords

attitude cultivation, cooperation, scout extracurricular, elementary school

Full Text:

PDF

References

Nurdin, N., Jahada, J., & Anhusadar, L. (2021). Membentuk Karakter melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 952–959. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1603. [2] Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (pjbl) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2), 177-182. [3] Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 959. Sekretariat Kemendikbud. Jakarta. [4] Sriyati, M. (2020). Peran Kegiatan Kepramukaan Dalam Menanamkan Sikap Solidaritas Organik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kayan Hulu. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 11(1), 91-101. [5] Bomans Wadu, D. (2020). Penerapan Nilai Kerja Keras dan Tanggung Jawab dalam Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 4(1), 100–106. [6] Lickona, Thomas. (2016). Character Matters (Persoalan Karakter: Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas, Dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: Bumi aksara. [7] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung. [8] Anggristia, dkk (2023). Upaya Peningkatan Kolaborasi Antar Peserta Didik Melalui Implementasi Manajemen Kelas Menggunakan Teknik Friendship Grouping, 29(2), 259-270. http://dx.doi.org/10.30587/didaktika.v29i2.6509. [9] Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 83–91. [10] Afifah, R.,N. (2022). Peran Guru Dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 10(01), 132-141. [11] Maryati. (2022). Konsep Dasar Pengelolaan Kelas dalam Tinjauan Psikologi Manajemen. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 13(1), 41–60. [12] Lumbantoruan, L., Widiastuti, dan Tangkin, W. P. (2021). Penerapan Rules and Procedures Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa. Jurnal Educatio, 7(2), 546-553. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i2.1084 [13] Tutik Wijayanti, dkk (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Metode Pembiasaan dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di MAN 1 Jepara. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 5(1), 1111. [14] Rukanah (2015) Studi Tentang Penerapan Metode Pembiasaan Dalam Membentuk Akhlak Siswa Madrasah Ibtidaiyah Sultan Fatah Sukosono Kedung Jepara. [15] Yulianingsih, W., Suhanadji, S., Nugroho, R., & Mustakim, M. (2020). Keterlibatan Orang tua dalam Pendampingan Belajar Anak selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1138–1150. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.740. [16] Suarsa. (2023). Kemampuan Memberikan Penguatan Oleh Guru Bahasa Indonesia Di SMA PGRI 4 Denpasar. Jurnal Sosial Studies, 10(1), 8-24. [17] Agusmastina, Dea. 2017. Pengaruh Permaian Gobak Sodor Terhadap Sikap Kerjasama Pada Anak Kelompok B TK Muslimat NU Khadijah Desa Ngepung Kecamatan Pantianrowo Kabupaten Nganjuk. Jurnal Skmki Pedagogia, 1(2), 2-8. [18] Jenullah, dkk. (2021). Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Minat dan Bakat di SMK Negeri 1 Kebumen. Jurnal UM Palembang, 4(1), 7–17. [19] Wahyuni & Mubarok. (2022). Penerapan Metode Profile Matching dalam Penentuan Peserta Pelatihan Terbaik (Studi Kasus: LPK Prima Buana Indonesia Cabang Purwakarta). Jurnal Sistem Informasi dan Komputer, 10(2). https://doi.org/10.35959/jik.v10i2.323.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.