Pengaruh model think talk write terhadap keterampilan menulis peristiwa cerita fiksi ditinjau dari minat belajar peserta didik kelas V sekolah dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan, 1) untuk mengetahui pengaruh antara siswa yang diajar dengan model think talk write dan model direct instruction terhadap keterampilan menulis rangkaian peristiwa dalam cerita fiksi; 2) mengetahui pengaruh antara siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dan minat belajar rendah terhadap keterampilan rangkaian menulis peristiwa dalam cerita fiksi; 3) mengetahui model interaksi pembelajaran dan minat belajar terhadap keterampilan menulis rangkaian peristiwa dalam cerita fiksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain faktorial 2 x 2. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan angket, dengan menggunakan metode cluster random sampling untuk pengambilan sampelnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dua arah dengan sel yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan (1) hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh, hasil ini diperoleh dengan membandingkan F M = 8,375 > Ftabel = 4,01. (2) hipotesis kedua menyatakan terdapat pengaruh, hasil ini F B = 7,624 > Ftabel = 4,01. (3) hipotesis ketiga menyatakan tidak terjadi interaksi, dengan hasil F MB = 0,453 < Ftabel = 4,01.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] R. Rikmasari dan PR Kurniati, “Peranan Model Think Talk Write (TTW) dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa SD pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia,” Pedagog. (Jurnal …, vol. IX, no. 2, hlm. 20–28, 2021, [Online]. Tersedia: https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/view/3253% 0Ahttps://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/download/3253/2073.[2] HG Tarigan, “Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa Edisi Revisi,” Bandung: Angkasa, 2013. [3] M. Mesterianti, MY Simarmata, and S. Firtawati, “Penerapan Model Think Talk Write Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama,” Edukasi J. Pendidik., vol.17, no.1, p.98, 2019, doi : 10.31571/edukasi.v17i1.1083.[4] A.Prabowo, J. Indrawadi, and U. Amrii, “Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Menggunakan Media Gambar Flash Card dengan Pendekatan Saintifik Kelas II,” J. Pendidik.Tambusai, vol .5, no.2, pp.3219–3228, 2021, doi: 10.31004/jptam.v5i2.1376.[5] IH Ningsih, R. Winarni, dan Roemintoyo, “Peran Guru dalam Pembelajaran Menulis Permulaan Menghadi Abad 21,” BASINDO J. Kaji.bahasa, sastra Indonesia.dan pembelajarannya, vol.3, no.1 , hal. 38–43, 2019, doi: 10.17977/um007v3i12019p038. [6] NB Asfuri, “Peningkatan Ketrampilan Menulis Cerita Melalui Media Gambar Seri pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kelas V SDN Sayangan, Laweyan, Surakarta,” vol. 9, tidak. 2, hal. 211–221, 2022. [7] KI Farsyafat, “Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Petunjuk,” Educ. J. Bhayangkara, vol. 1, tidak. 1, hlm. 20–29, 2020, doi: 10.31599/edukarya.v1i1.105. [8] F. Batennie, “Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (Ttw) dan Direct Instruksi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kotabaru Tahun Pelajaran 2018/2019,” Cendekia J. Ilm. Pendidik., jilid. 9, tidak. 1, hlm. 18–33, 2021, doi: 10.33659/cip.v9i1.186. [9] S. Khodijah, “Penerapan Model Pembelajaran Langsung Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Cerita Inspiratif Siswa Smp Negeri 33 Palembang,” Wahana Didakt., vol. 20, tidak. 1, hal. 103–115, 2021. [10] HT Meiroza, “Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (Ttw) Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V Sd Negeri 161 Pekanbaru,” J. PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), vol. 3, tidak. 4, hal.923–933, 2019, doi: 10.33578/pjr.v3i4.7422. [11] S. Widiyanto dan AP Ati, “Pengaruh Metode Snow Ball Throwing Dan Minat Belajar Terhadap Keterampilan Menulis Kalimat Argumen Siswa SMK Insan Mulia Kota Bekasi,” Judika (Jurnal Pendidik. Unsika), vol. 7, tidak.November, hlm. 36–46, 2019, [On line]. Tersedia: https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/1803. [12] E. Sari, I. Aprinawati, dan R. Ananda, “Penerapan Model Think Talk Write untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif Siswa Sekolah Dasar,” Edumaspul J. Pendidik., vol. 5, tidak. 2, hal.250–262, 2021, doi: 10.33487/edumaspul.v5i2.2036. [13] JY Saragih, ML Girsang, dan N. Indryani, “Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SDN 101732,” J. Mutiara Pendidik. Indonesia., jilid. 7, tidak. 2, hal. 194–205, 2022, doi: 10.51544/mutiarapendidik.v7i2.3483. [14] AF Pradevi, MMI Susanti, dan MI Rustamti, “Meningkatkan Minat Belajar dan Kreativitas dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Siswa,” Teach. J.Inov. Kegur. dan Ilmu Pendidik., vol. 1, tidak. 2, hlm.87–92, 2021, doi: 10.51878/teaching.v1i2.269. [15] RD Putri dan SR, “Pengaruh Penggunaan Teknik Think Talk Write (Ttw) terhadap Keterampilan Menulis Teks Fabel Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Padang,” Pendidik. Bhs. Indonesia., jilid. 8, tidak. 2, hal. 66, 2019, doi: 10.24036/104513-019883. [16] A. Shoimin, Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013 Cet. 2. 2016. [17] N. Reski, “Tingkat Minat Belajar Siswa Kelas IX SMP N 11 Kota Sungai Penuh,” J. Inov. Penelit., jilid. 1, tidak. 11, hal. 2485–2490, 2021. [18] H. Apriani, “Pengaruh Minat Belajar terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi pada Siswa,” Deiksis, vol. 9, tidak. 03, hal. 316, 2017, doi: 10.30998/deiksis.v9i03.1802. [19] SR Dianuri, S. St.Y., dan JIS Poerwanti, “Keefektifan Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Kemampuan Menulis Cerita Ditinjau dari Minat Menulis pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar,” hal. 1–7, 2017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.