Peningkatan keterampilan menyanyi tembang dolanan melalui model Quantum Learning berbantuan media audio visual

Restiva Eilia Sany, Sukarno Sukarno, Joko Daryanto

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan mode pembelajaran kuantum berbantuan media audio-visuaI untuk meningkatkan hasil belajar ski tembang doIanan di kelas V SD Negeri 02 Karangasem Kecamatan Petarukan Kabupaten PemaIang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pembelajaran dalam praktek menyanyi tembang doIanan siswa yang masih berada di bawah KKM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 02 Karangasem Kecamatan Petarukan Kabupaten PemaIang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Karangasem yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 23 perempuan dan 14 laki-laki. Penelitian ini menggunakan bantuan media audio visuaI. Modus penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang membentuk siklus dengan urutan pIanning, action-observing, dan refIecting. Instrumen penelitian yang digunakan adalah materi pelajaran, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata kelas pada siklus II adalah 83,17 (sudah mencapai sasaran KKM dan Iearning). Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar kognitif menggunakan tes hasil belajar. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi dengan melakukan expert judgement bersama guru sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27,52% (8 siswa). Sedangkan skor rata-rata cIass pada siklus pertama adalah 71,89 (belum mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning). Pada siklus II dapat dikatakan terjadi peningkatan sebesar 13,76% (4 siswa). Rata-rata cIass pada siklus II adalah 83,17 (telah mencapai tujuan KKM dan Iearning).

 

Keywords

quantum Iearning modeI, singing skiIIs, tembang doIanan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.