Analisis unsur intrinsik dan nilai krakter cerita pendek dalam buku "saya senang berbahasa indonesia" kelas V sekolah dasar

Ida Mawarni, Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti, Matsuri Matsuri

Abstract

The study was intended to identify intrinsic elements and character education value in the collection of short stories found in the Indonesian textbook at the primary school, entitled Saya Senang Berbahasa Indonesia SD Jilid 5. To find out, the study therefore employs qualitative descriptive methods. The results of this study indicate that the book's collection of short stories had character education. A short story of Hadiah Istimewa has character value that values achievement, friendliness, and religion. A short story Mabuk karena Ngantuk has an inquisitive, environmental, and social value. Ani yang Pelupa short story has a character value: responsibility, preoccupation with reading, curiosity, friendships, social concern, hard work, and achievement. Abu Nawas Tidak Bisa Kehujanan short story has the value of character discipline, tolerance, religion, responsibility, respect his achievements, curiosity, creative, and hard work. Menebus Kesalahan short story has the character value of hard work, responsibility, and love of peace.

Full Text:

PDF

References

Maunah, B. 2015. Impelementasi Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter. V(1): 90-101.

Mulana, N T., Suryanto, E. & Andayani. 2018. Analisis Struktural dan Nilai Pendidikan Cerita Rakyat serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP. Jurnal Gramatika. 4(1): 139-149.

Maretha, D. 2019. Analisis Unsur Intrinsik dan ekstrinsik Nilai Karakter dalam Cerita Hikayat Karya Yulita Fitriana dan Aplikasinya sebagai Bahan Ajar Kelas X SMK Priority. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4(1): 11-81.

Sukitman, T. 2016. Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran (Upaya Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter). Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar. 2(2): 85-96.

Supeni, S. 2015. Pengembangan Model Internalisasi Pendidikan Karakter Pancasila pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Cakrawala Pendidikan. 34(1): 118-127.

Munthe, A P., & Halim, D. 2019. Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini melalui Buku Cerita Bergambar. Jurnal Pendidikan Karakter. 35(2): 98-111.

Omeri, N. 2015. Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan. 9(3): 464-468.

Sapdiani, R., Maesaroh, I., Pirmansyah, P., & Firmansyah, D,. 2018. Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Cerpen “Kembang Gunung Kapur” Karya Hasta Indriyana. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1(2): 101 114.

Puspitasari. 2017. Hubungan Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Kemampuan Menulis Cerpen. Jurnal SAP. 1(3): 249-258.

S Mariyana. 2016. Penerapan Model Complete Sentence dengan Media Gambar Seri dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan. Didaktika Dwija Indria. 4(5).

Sihotang, C., & Sibuea, A M. 2015. Pengembangan Buku Ajar Berbasis Kontekstual dengan Tema “Sehat itu Penting”. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. 2(2): 169-179.

Amalia, A., & Doyin, N. 2016. Pengembangan Buku Panduan Menyusun Teks Cerpen dengan Menggunakan Teknik Urai Unsur Intrinsik bagi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5(1): 37-41.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran 2010. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

S Coo. 2019. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Kelas III Sekolah Dasar. Didaktika Dwija Indria. 7(3).

F Nurmawatiand., & T Budiarto. 2020. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Narasi Melalui Model Pembelajaran Circuit Learning pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. Didaktika Dwija Indria. 8(03): 1–6.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.