Analisis peran guru penggerak sebagai pendorong komunitas belajar serta diskusi kolaborasi pada kurikulum merdeka di sekolah dasar
Abstract
This study aims to analyze the role of motivational teachers in the independent
curriculum at Ta'mirul Islam Elementary School in Surakarta. This study uses a qualitative
approach with a case study research type. The sources of data for this study include two
motivational teachers, one principal, and one colleague. The sampling technique used was
purposive sampling. Data collection was conducted through observation, interviews, and
documentation. The validity test technique used was triangulation of techniques and sources.
The data analysis technique used interactive analysis. The results of the study show that
motivational teachers have five main roles. However, in this article, the author takes only two
roles, namely motivating the learning community both within the school and between schools
and opening up space for positive discussion and collaboration with teachers, parents, and
external stakeholders. This study confirms that Motivational Teachers play a strategic role as
agents of change in supporting the successful implementation of the Merdeka Curriculum, which
is relevant to current educational needs and contributes to building an adaptive, collaborative
learning environment oriented towards the Pancasila Student Profile.
Keywords
References
S. Sukarno, “Keterampilan penulisan dan publikasi artikel ilmiah melalui metode lesson study guru sekolah dasar Laweyan Surakarta,” Didaktika Dwija Indria, vol. 9, no. 5, hlm. 89–92, 2021. [2] Kemendikbud, Risalah Kebijakan Evaluasi Pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Satuan Pendidikan. Jakarta: Puslitjatdikbud, Kemendikbud RI, 2020. [3] R. W. , M. S. , & S. M. I. Irmayanti, “Implementasi kurikulum merdeka pada sekolah penggerak dalam perspektif fungsi manajemen di sekolah dasar,” Didaktika Dwija Indria, vol. 11, no. 2, hlm. 28–34, 2023. [4] A. , H. N. , G. P. , W. L. , & W. M. Agusnani, “Pengaruh Program Guru Penggerak terhadap Perilaku Organisasi Guru di Tengah Tantangan Kurikulum Merdeka,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 8, no. 3, hlm. 41297–41305, 2024. [5] R. H. , K. S. B. , & B. T. Dwicahyanti, “Analisis peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 sd,” Didaktika Dwija Indria, vol. 13, no. 3, hlm. 501–506, 2025. [6] H. , I. B. J. , S. E. A. , L.-A. R. , T. F. , & P. E. Elfarargy, “Teachers’ Perceptions of Instructional Coaches’ Practices in Professional Learning Communities,” Sage Open, vol. 12, no. 3, 2022. [7] C. H. , N. S. , & P. R. A. Putri, “Guru Penggerak Sebagai Fasilitator Perbaikan Mutu Pendidikan,” BADA’A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, vol. 5, no. 2, hlm. 339–353, 2023. [8] D. , & A. A. Masau, “Peran guru penggerak dalam mensukseskan implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar,” Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran, vol. 4, no. 1, hlm. 163– 168, 2024. [9] N. , & F. S. Aditya, “Upaya Mengembangkan Kompetensi Guru Penggerak di Sekolah Dasar Pada Kurikulum Merdeka Belajar,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, vol. 13, no. 2, hlm. 108–116, 2023. [10] D. , M. Z. T. , M. L. , & R. S. A. Sunarti, “Pentingnya Guru Penggerak dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar,” JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, vol. 5, no. 1, hlm. 116–123, 2024. [11] A. R. , & M. M. Budiyanto, “Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Ta’mirul Islam Kecamatan Laweyan Surakarta,” Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2014. [12] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2018. [13] A. & A. M. Sudirman, “Analisis Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 217 Kampuno Kecamatan Barebo Kabupaten Bone,” Global Journal of Edu Center, vol. 1, no. 2, hlm. 107–117, 2024. [14] B. D. Merlith, “Implikasi andragogi pengawas sekolah dalam peningkatan profesi guru pendidikan agama kristen,” Jurnal Lentera Nusantara, vol. 2, no. 1, hlm. 55–67, 2022. [15] N. Nuryati, “Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Pendidik Pada Program Pendidikan Guru Penggerak Di Sekolah Dasar,” Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, vol. 20, no. 1, hlm. 34–42, 2023. [16] N. , C. U. , M. M. , S. E. , & L. H. Aisyah, “Pelatihan penyusunan modul ajar berorientasi nilai bagi guru komunitas belajar matematika sma kabupaten oki untuk mendukung penguatan nilai karakter siswa,” Jurnal Anugerah, vol. 6, no. 2, hlm. 213–228, 2024. [17] M. N. , S. A. , & R. R. Prastiko, “Strategi kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru melalui peningkatan berkelanjutan di sdn banjaran 2,” Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, vol. 14, no. 3, hlm. 232–244, 2024. [18] M. L. B. , R. A. , M. M. , & K. A. Lutfi, “Peran guru penggerak dalam program komunitas belajar (kombel) untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka di satuan pendidikan kabupaten brebes,” Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, vol. 6, no. 02, hlm. 777–790, 2024. [19] N. , W. W. , & D. Y. Novayanti, “Implementasi Program Sekolah Penggerak dalam Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar,” Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, vol. 3, hlm. 151–160, 2023.
Refbacks
- There are currently no refbacks.



