Kontribusi pendekatan Montessori terhadap penguatan student agency pada pembelajaran IPAS di sekolah dasar

Nenden Nurpitriani, Tri Joko Raharjo

Abstract

Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan kontribusi pendekatan Montessori terhadap penguatan agensi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode observasi pustaka yang fokus pada konsep teoritis dan temuan empiris terkait pendidikan Montessori dan agensi siswa dalam kerangka Kurikulum Merdeka . Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis Montessori mendukung pengembangan kemandirian, tanggung jawab, dan refleksi diri siswa, yang merupakan elemen inti lembaga siswa. Lebih lanjut lagi, penerapan prinsip-prinsip Montessori dalam pembelajaran IPAS selaras dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila . Secara teoritis, penelitian ini memperkuat konsep ekologis dalam konteks pendidikan dasar di Indonesia, sementara praktis secara, memberikan panduan bagi guru untuk merancang kegiatan pembelajaran aktif dan kontekstual melalui pembelajaran berbasis Montessori.
Kata kunci: Montessori, agensi siswa, IPAS, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila         

Keywords

Montessori, student agency, IPAS, elementary school

Full Text:

PDF

References

[1] HP Waseso, A. Sekarinasih, dan S. Prasetyo, “Implementasi Pembelajaran Sains dalam Kurikulum Merdeka: Membangun Kemandirian Berpikir Siswa Sekolah Dasar,” Nusant. J. Pendidik. Indonesia. , jilid. 4, tidak. 4, hal. 1001–1016, 2024, doi: 10.14421/njpi.2024.v4i4-8.

[2] A. Alfaiz dkk. , “Memahami perilaku kemandirian belajar Siswa melalui perspektif Human Agency: Sintesis perspektif Human Agency,” Couns. J.Bimbing. dan Konseling , vol. 10, tidak. 2, 2020, doi: 10.25273/counsellia.v10i2.6761.

[3] D. Awaludin, “Manajemen kesiswaan berbasis pendidikan karakter untuk meningkatkan Keagenan Siswa di SMP Negeri 1 Jalaksana kabuparen kuningan,” 2024.

[4] C. Marshall, “Pendidikan Montessori: observasi dasar bukti,” npj Sci. Mempelajari. , jilid. 2, tidak. 1, hlm. 1–9, 2017, doi: 10.1038/s41539-017-0012-7.

[5] AS Lillard, Montessori: Ilmu di Balik Kejeniusan , edisi ke-3. Pers Universitas Oxford, 2019.

[6] IMA Purwadi, “Literasi statistik siswa melalui model mobil sekolah laboratorium dalam aktivitas STEM,” J. Phys. Konf. Ser. , jilid. 1957, tidak. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1957/1/012019.

[7] A. Alburaidi dan A. Ambusaidi, “Dampak penggunaan aktivitas berdasarkan pendekatan Montessori dalam sains terhadap prestasi akademik siswa kelas empat,” Int. , jilid. 12, tidak. 2, hlm. 659–708, 2019, doi: 10.29333/iji.2019.12244a.

[8] NP Sari dan K. Yuliani, “Efektivitas metode Montessori dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Dasar , vol. 9, tidak. 2, hal.120–131, 2022.

[9] M. Cakir, “Pendidikan Montessori dan dampaknya terhadap otonomi siswa dalam pembelajaran sains,” 2022.

[10] DR Putri dan A. Prasetyo, “Integrasi pembelajaran IPAS dan pengembangan karakter siswa di era Kurikulum Merdeka,” J. Inov. Pendidik. , jilid. 8, tidak. 1, hal. 45–59, 2023.

[11] AS Lillard, Montessori: Ilmu di balik kejeniusan . Pers Universitas Oxford, 2018.

[12] A. Bandura, “Teori Kognitif Sosial: Perspektif Agen,” Annu. Pdt. Psikol. , jilid. 52, hlm. 1–26, 2001.

[13] Kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila . Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2022.

[14] M. Fielding, “Pendekatan Transformatif terhadap Suara Siswa: Landasan Teoritis, Realitas yang Membandel,” Br. Mendidik. Res. J. , jilid. 30, tidak. 2, hlm. 295–311, 2004, doi: 10.1080/0141192042000195236.

[15] RD Putri dan M. Prasetyo, “Integrasi Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” Didakt. Dwija Indria J. Pendidik. Dasar , jilid. 11, tidak. 1, hal. 55–66, 2023, doi: 10.20961/ddi.v11i1.65232.

[16] I. Rahmasari dan T. Wibowo, “Implementasi Model Montessori dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar,” J. Pendidik. Dasar dan Pembelajaran , vol. 12, tidak. 3, hal. 201–214, 2022, doi: 10.21831/jpdp.v12i3.45602.

[17] MP Dewi dan E. Handayani, “Keterkaitan Pendekatan Montessori dengan Penguatan Badan Siswa di Sekolah Dasar,” J. Pendidik. Dasar Nusant. , jilid. 9, tidak. 1, hal. 34–45, 2023, doi: 10.31540/jpdn.v9i1.9123.

[18] A. Widodo dan D. Santosa, “Pembelajaran Holistik dalam IPAS dan Pengembangan Badan Siswa di SD,” Didakt. Dwija Indria J. Pendidik. Dasar , jilid. 11, tidak. 2, hal.77–90, 2023, doi: 10.20961/ddi.v11i2.65311.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.