Upaya Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN 1 Temurejo Blora Tahun Ajaran 2024/2025

Abstract

Siti Nur Hidayah. K7121266. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd.
“Upaya Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN 1 Temurejo Blora Tahun Ajaran 2024/2025”. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2025.
Ada beberapa aspek belajar mengajar di kelas dan kinerja siswa yang berkontribusi terhadap hasil belajar yang di bawah standar. Dari total sepuluh siswa ada enam tidak tidak tuntas, dan hasil belajar untuk studi sosial ditentukan oleh nilai ulangan harian mereka yang berada di bawah Nilai KKM. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa guru terus menggunakan sarana pengajaran yang tidak efisien, seperti buku dan metode ceramah. Karena itu, siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya, sebagian besar siswa tidak aktif sementara beberapa orang terpilih berpartisipasi aktif di kelas. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengupayakan kualitas hasil belajar siswa melalui metode inkuiri pada siswa kelas IV dalam pembelajaran IPAS. Siswa kelas empat selama tahun ajaran 2024–2025 di SDN 1 Temurejo Blora menjadi fokus penelitian ini. Penelitian tindakan kelas (PTK), yang menggabungkan materi pembelajaran digital, termasuk dalam penelitian ini. Dua siklus digunakan untuk melakukan investigasi ini. Perencanaan Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi adalah empat pertemuan yang membentuk satu siklus. Untuk mengumpulkan informasi, peneliti mengandalkan observasi, yang mencatat tindakan siswa terkait hasil belajar. Observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan guru dan penilaian yang diberikan kepada siswa merupakan salah satu cara untuk mengukur efektivitas pembelajaran, dengan dokumentasi sebagai bukti pendukung. Berdasarkan hasil penelitian, indikator yang digunakan berfungsi sebagai penanda norma dan praktik masyarakat yang menunjukkan rasa hormat terhadap keberagaman. Sepuluh siswa kelas empat SDN 1 Temurejo Blora akan diminta untuk mengisi instrumen penelitian ini. Para profesor telah memverifikasi keakuratan alat yang disediakan. Penelitian menemukan bahwa selama tahun ajaran 2024–2025, persentase siswa kelas empat SDN 1 Temurejo Blora yang menyelesaikan semua pelajaran pada siklus I dan II lebih tinggi. Pada siklus I, 54% siswa menyelesaikan semua pelajaran pada ujian pertama dan 64,9% pada ujian akhir, sedangkan pada siklus II, persentasenya adalah 68,1% pada ujian awal dan 72,2% pada ujian akhir. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan inkuiri meningkatkan nilai akhir siswa. Karena teknik inkuiri berpengaruh pada hasil, maka hasil penelitian meningkat pada setiap siklus.
Kata kunci: Metode inkuiri, hasil belajar, sekolah dasar