Analisis buku ajar seni musik kelas V dari perspektif pendidikan multikultural dimensi integrasi konten
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi nilai-nilai multikultural dalam Buku Ajar Musik Sekolah Dasar Kelas V Berbasis Kurikulum Merdeka. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya pendidikan musik sebagai media pengembangan karakter dan menumbuhkan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan, dengan menggunakan analisis dokumen buku ajar musik terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, dengan teori pendidikan multikultural James A. Banks sebagai kerangka analisis utama. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dimensi Integrasi Konten terwakili dengan baik dalam buku ajar, sebagaimana dibuktikan dengan dimasukkannya materi dari berbagai kelompok etnis, teks dan ilustrasi yang menonjolkan hubungan antarbudaya, dan konten yang mendukung pelestarian budaya lokal. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan materi pembelajaran yang lebih inklusif dan berfungsi sebagai landasan untuk penelitian lebih lanjut tentang strategi pengajaran berbasis multikultural di pendidikan dasar.
Keywords
References
[1] MV Purhanudin dan RAAE Nugroho, “Musik dalam Konteks Pendidikan Anak Usia Dini,” Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, vol. 4, tidak. 1, hlm. 41–51, Mei 2021, doi: 10.37368/tonika.v4i1.244. [2] MV Purhanudin, J. Hasperi, WO Putri, S. Ramadhani, Muhammadong, dan J. Viktoria, “Pemanfaatan Model Integratif dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa untuk Pengembangan Kurikulum Merdeka,” Journal on Education, vol. 05, tidak. 04, pp. 16031–16041, 2023. [3] LHM Wibisono, Karsono, and J. Daryanto, “Analisis aktivitas pembelajaran SBdP muatan seni musik pada kurikulum merdeka ulasan dari perspektif pendidikan seni holistik IV sekolah dasar,” Didaktika Dwija Indria, vol. 12, tidak. 1, hal. 25–30, 2024. [4] A. Sofyan dan B. Susetyo, “Penanaman Nilai Karakter Melalui Pembelajaran Seni Musik Di Smp Negeri 2 Semarang,” Jurnal Seni Musik, vol. 6, tidak. 2, hal. 1–8, 2017, [Online]. Tersedia: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm [5] YLS Mulatsih, “Peningkatkan Kemampuan Bernyanyi Sesuai Nada Dengan Menggunakan Alat Peraga Buret Di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kabupaten Sragen,” Teknodika, vol. 16, tidak. 02, 2018, [Online]. Tersedia: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/teknodika [6] HH Almanda, “Pendidikan Seni Musik Sebagai Implementasi Konsep Merdeka Belajar,” dalam Reorientasi Dan Implementasi Keilmuan Seni Rupa dan Desain dalam Konteks Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), 2020, hal. 27–32. [7] JE Nasution, A. Mansur, dan A. Bakar, “Analisis Filosofis Materi Buku Ajar PAI dalam Muatan Moderasi Beragama,” Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, vol. 21, tidak. 1, hal. 552–568, 2024, doi: 10.46781/al-mutharahah. [8] P. yanuarita Sutikno, “Era Digital? 'Pendidikan Seni Musik Berbasis Budaya' Sebagai Sebuah Inovasi Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” Jurnal Kependidikan Dasar, vol. 11, tidak. 1, hal. 39–49, 2020. [9] AT Yunita, A. Prasetiyo, dan ATA Astanta, “Implementasi Materi Musik Berdasarkan Kurikulum Tematik 2013 Sekolah Dasar di Kecamatan Sewon Bantul Yogyakarta,” Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik, vol. 9, tidak. 1, hlm. 39–50, 2021. [10] S. Widiyono, “Peran Guru Dalam Mengimplementasikan Pendidikan Multikultural,” SD, vol. 5, tidak. 2, hal.282–290, 2018, [Online]. Tersedia: http://www.referensimakalah.com/2012/1 [11] A. Sutisnawati, A. Maksum, and A. Marini, “Implementasi Pendidikan Multikultural Berbasis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 di Sekolah Dasar,” DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, vol. 7, tidak. 3, 2023. [12] M. Waruwu, “Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method),” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 7, tidak. 1, hal. 2896–2910, 2023. [13] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif, (Edisi ke-1st). Alfabeta Bandung, 2023. [14] T. Andrian dan Aripin,“Dimensi yang Terkandung dalam Pendidikan Islam Multikultural,” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 1, tidak. Januari, hal. 40–45, Januari 2023. [15] S. Sipuan, I. Warsah, A. Amin, dan A. Adisel, “Pendekatan Pendidikan Multikultural,” Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, vol. 8, tidak. 2, hal. 815, Mei 2022, doi: 10.37905/aksara.8.2.815-830.2022. [16] NK Masgumelar dan PS Mustafa, “Ndaru Kukuh Masgumelar, Pinton Setya Mustafa Teori Belajar Konstruktivisme dan Implikasinya dalam Pendidikan dan Pembelajaran,” Jurnal Pendidikan Islam, vol. 2, tidak. 1, hlm. 49–57, 2021, [Online]. Tersedia: https://siducat.org/index.php/ghaitsa
Refbacks
- There are currently no refbacks.