Peningkatan Kemampuan Menyusun Kalimat Efektif melalui Pembelajaran Eksplisit Tanda Baca pada Siswa Kelas V MI Muhammadiyah Romang Lompoa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun kalimat efektif melalui pembelajaran eksplisit mengenai penggunaan tanda baca. Masalah yang ditemukan di kelas V MI Muhammadiyah Romang Lompoa menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam menempatkan tanda baca secara tepat, yang berdampak pada rendahnya kualitas tulisan dan keterbacaan kalimat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes menulis, dan wawancara, serta dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca secara tepat. Pada awalnya, hanya sekitar 40% siswa yang menggunakan tanda baca dengan benar. Setelah dua siklus pembelajaran, angka tersebut meningkat menjadi 85%. Pembelajaran eksplisit yang dikombinasikan dengan metode kontekstual dan latihan menulis terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menyusun kalimat yang jelas dan komunikatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengajaran tanda baca secara sistematis dapat meningkatkan literasi tulis siswa dan perlu diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[1] M. A. K. Halliday and C. M. I. M. Matthiessen, An Introduction to Functional Grammar, 3rd ed. London, UK: Routledge, 2004.
[2] K. Sihotang and Y. Novia, “Pengaruh Pemakaian Tanda Baca terhadap Makna Kalimat,” MICJO (Medan International Conference on Journalism Online), vol. 5, no. 1, pp. 14–23, 2022.
[3] A. Hasanuddin and R. Rasyidah, “Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dan Tanda Baca dalam Teks Deskripsi,” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, vol. 9, no. 3, pp. 112–119, 2023.
[4] I. S. Rahmawati and S. Wulan, “Analisis Penerapan Kata Baku dan Tanda Baca dalam Menulis Kembali Isi Cerita Fiksi,” Pedadidaktika, vol. 8, no. 2, pp. 105–113, 2021.
[5] F. Feng and G. P. Bingham, “The Role of Punctuation in Reading Comprehension: A Cognitive Approach,” Journal of Cognitive Psychology, vol. 32, no. 4, pp. 347–359, 2020.
[6] Y. Kim and H. Kim, “Explicit Instruction of Punctuation in Enhancing Narrative Text Comprehension,” TESOL Quarterly, vol. 54, no. 1, pp. 123–139, 2020.
[7] J. E. Lorch and R. F. Lorch, “Effects of Punctuation on Reading and Comprehension of Scientific Texts,” Reading Research Quarterly, vol. 44, no. 1, pp. 1–18, 2009.
[8] L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Indonesia: Remaja Rosdakarya, 2017.
[9] M. B. Miles and A. M. Huberman, Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook, 2nd ed. California, USA: Sage Publications, 1994.
[10] S. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Indonesia: Alfabeta, 2018.
[11] N. Purnamasari, M. A. Kusumaningrum, and S. E. Nugraheni, “Analisis kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam menulis karangan sederhana peserta didik kelas III Sekolah Dasar,” Didaktika Dwija Indria: Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 12, no. 2, pp. 91–98, 2024.
[12] I. D. Pradana, R. Nugroho, and D. N. Kurniasih, “Peningkatan kemampuan penggunaan ejaan dan tanda baca pada menulis karangan sederhana melalui metode complete sentence pada peserta didik kelas III SD,” Didaktika Dwija Indria: Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 7, no. 2, pp. 75–84, 2019.
[13] S. Pratiwiningrum, “Analisis penyebab kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam teks narasi peserta didik kelas V Sekolah Dasar,” Didaktika Dwija Indria: Jurnal Pendidikan Dasar, vol. 10, no. 1, pp. 44–52, 2022.
Refbacks
- There are currently no refbacks.