KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI MORAL DALAM PUISI ESAI MATA LUKA SENGKON KARTA KARYA PERI SANDI HUIZCHE SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMAHAMI UNSUR-UNSUR KEBAHASAAN TEKS PUISI DI SMA

Widia Rizki Putri, Budhi Setiawan, Edy Suryanto

Abstract

Pembelajaran teks sastra secara kuantitas, sangat minim dibandingkan dengan pembelajaran non sastra. Bahan ajar yang digunakan hendaknya mengandung nilai moral baik yang dapat dicontoh peserta didik karena pada masa ini, banyak anak Pembelajaran teks sastra secara kuantitas, sangat minim dibandingkan dengan pembelajaran non sastra. Bahan ajar yang digunakan hendaknya mengandung nilai moral baik yang dapat dicontoh peserta didik karena pada masa ini, banyak anak yang belum menerapkan nilai moral baik pada kesehariannya.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan: (1) diksi dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (2) gaya bahasa dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (3) citraan dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (4) nilai moral dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta; (5) relevansi hasil temuan yang terdapat dalam puisi esai Mata Luka Sengkon Karta karya Peri Sandi Huizche sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian berupa dokumen dari puisi esai Mata Luka Sengkon Karta dan informan. Teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik dokumentasi, catat, serta wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut. Pertama, jenis diksi yang banyak digunakan yaitu diksi konkret sebanyak 35 data. Kedua, jenis gaya bahasa yang banyak digunakan yaitu gaya bahasa asonansi sebanyak 48 data.  Ketiga, jenis citraan yang banyak digunakan yaitu citraan pendengaran sebanyak 19 data. Keempat, dari tiga jenis nilai moral yang banyak ditemukan adalah nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri dengan jumlah 13 data. Kelima, puisi esai Mata Luka Sengkon Karta cukup relevan untuk dijadikan sebagai bahan ajar karena dalam novel tersebut memuat berbagai unsur stilistika yang sesuai dengan materi pembelajaran, juga memuat memuat berbagai nilai moral yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehingga dapat membantu peserta didik dalam membuat keputusan sendiri secara benar dan bijaksana.

Keywords

stilistika; nilai pendidikan moral; puisi; bahan ajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.