KETIDAKADILAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS DRAMA SAMPEK ENGTAY SERTA PEMANFATAANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Abstract
Fenomena ketidakadilan gender dapat ditemukan di masyarakat dan potensial diangkat dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk ketidakadilan gender dalam naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno; (2) nilai pendidikan karakter dalam naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno; (3) relevansi naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan dalam naskah drama Sampek Engtay berupa marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja; (2) dalam naskah drama Sampek Engtay mengandung lima jenis representasi nilai pendidikan karakter, meliputi religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas; (3) hasil analisis naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno ini relevan dan dapat digunakan sebagai materi untuk melatih berpikir kritis adanya masalah ketidakadilan gender pada kompetensi dasar menelaah struktur dan kebahasaan naskah drama di kelas XI SMA melalui model pembelajaran problem based-learning dengan metode jigsaw. Dapat disimpulkan teks drama Sampek Engtay memuat bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra untuk mengembangkan sikap anti ketidakadilan gender pada siswa.
Keywords
ketidakadilan gender; nilai pendidikan karakter; pembelajaran sastra
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.