Introduksi Teknologi Tepat Guna pada Industri Rumah Tangga (IRT) “Rambak Eco” Surakarta untuk Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi dan Kualitas Produk

Setyaningrum Ariviani, Lia Umi Khasanah, Dwi Ishartani, Siswanti Siswanti, Windi Atmaka, Gusti Fauza, Dimas Rahadian Aji Muhammad, Muhammad Zulfan Hawari

Abstract


Introduction of Appropriate Technology at Home Industry (HI) “Rambak Eco” Surakarta to Increase the Production Process Efficiency and Product Quality. The home industry (HI) "Rambak Eco" produces unfried and fried crackers. IRT "Rambak Eco" has limited production capacity, reaching 10 kg of flour per day, so it has been unable to meet market demand. This limited production capacity is caused by the low efficiency of the production process, especially the cracker-slicing process, which still uses manual equipment consisting of knives and cutting boards. Apart from that, the IRT "Rambak Eco" also experienced problems related to inconsistent product quality. The inconsistent quality of cracker products is caused by the low understanding of Good Manufacturing Practices (GMP) for the Home Industry, manual packaging using PE plastic bags without labelling, and the manual slicing process impact on the thickness of the products was not uniform. Efforts to resolve the "Rambak Eco" home industry problems were carried out through community service activities, including introducing a semi-automatic cracker slicer, GMP training, and packaging and labelling. Based on the evaluation, the community service activities increased the efficiency of the “rambak” cracker production process and improved product quality at the "Rambak Eco" HI. The process efficiency was demonstrated by reducing the cracker's slicing process from 30 minutes/Kg to 10 minutes/Kg and the drying process from 9 to 4 hours. Improving product quality includes uniform shape and size of crackers and unfried and fried cracker products packaged in attractive packaging with informative labels.


Keywords


a semi-automatic cracker slicer, community service, GMP training, labeling, packaging

rticle

References


Adhar, Z., & Mashuri, I. (2021). Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Kerupuk Rambak Di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI. Jurnal Bakti Agribisnis, 10–18. Akilie, M. S. (2024). Tren Kemasan Edible sebagai Kemasan Pangan Terkini dan Masa Depan. Jurnal Agricultural Review, 3(1), 49–60.

Akilie, M. S. (2024). Tren Kemasan Edible sebagai Kemasan Pangan Terkini dan Masa Depan. Jurnal Agricultural Review, 3(1), 49–60.

Amelia, R., Sumardianto, & Suharto, S. (2020). Karakteristik Kerupuk Cumi-Cumi (Loligo sp.) dengan Beda Suhu Oven Pengeringan dan Ketebalan Kerupuk. PENA Akuatika, 19(1), 45–57.

Amiroh, A., & Isyanto, A. Y. (2022). Teknologi Pengeringan dengan Metode Cowskin Oven Kerupuk Rambak ”Al-Fafa” menjadi Produk Unggul di Kepanjen Malang. ABDIMAS GALUH, 4(1), 363–370.

Azhar, M. A. S., Rohmana, A., Mafulah, A., Sari, A. P., Siti Rakhmania, Audina, M., Syifa, K., Ningsih, L. Y., Gozi, M. F. Al, Rozikin, A. A., Aziza, A. Z., Khoiriyah, R., Adha, N., Sholikah, S. N., Abadiyah, S., Jessi, N., Najibulla, N., & Ady, M. B. S. M. (2020). Pelatihan Pembuatan Krupuk untuk Membantu Perekonomian Ibu-Ibu Desa Mudung Kepohbaru Bojonegoro. Jurnal Bakti Kita, 01(02), 9–12.

BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia). (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. BPOM RI. https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/2012/Perka_BPOM_No_HK.03.1.23.04.12.2206_Tahun_2012_tentang_CPPB_PIRT.pdf

BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia). (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. BPOM RI. https://peraturan.bpk.go.id/Details/181758/peraturan-bpom-no-20-tahun-2021

Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy. CV. Penerbit Qiara Media: Surabaya.

Karjoa, S. K., Thomas Indarto Putut Susenoa, & Utomoa, A. R. (2015). Pengaruh Proporsi Beras dan Maizena Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Kerupuk Puli. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi (Journal of Food Technology and Nutrition), 3(1), 9–12. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12896

Kemenkes RI (Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia). (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan.

Khamidah, A., Antarlina, S. S., & Sudaryono, T. (2017). Ragam Produk Olahan Temulawak untuk Mendukung Keanekaragaman Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 16(1), 1–12. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n1.2017.p1-12

Nugroho, A. S. (2022). Meningkatkan Produksi Rambak Lele Doplang Saat Musim Penghujan dengan Mesin Oven Sistem Turbulent Flow. JIPAM : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 76–81. https://doi.org/doi.org/10.55883/jipam.v1i2

Nugroho, T. S., & Sukmawati, U. (2020). Pengaruh Metode Pengeringan Kerupuk Udang Windu (Paneaus monodon) terhadap Daya Kembang dan Nilai Organoleptik. MANFISH JOURNAL, 1(2), 107–114.

Razak, A., & Apriyanto, M. (2014). Formulasi Tepung Campuran Siap Pakai Berbahan Dasar Tapioka-Mocaf dengan Penambahan Maltodektrin sebagai Tepung Pelapis Keripik Bayam. Jurnal Teknologi Pertanian, 3(1), 15–27.

Rosiani, N., Basito, & Widowati, E. (2015). Kajian Karakteristik Sensoris Fisik Dan Kimia Kerupuk Fortifikasi Daging Lidah Buaya ( Aloe vera ) dengan Metode Pemanggangan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, VIII(2), 84–98. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12896

Rufaidah, A., & Rosyidi, M. R. (2022). Analisis Pengendalian Kualitas Kerupuk dengan Metode Seven Tools. Jurnal Optimalisasi, 08(02), 154–161.

Wati, N., & Lubis, H. (2023). Proses Produksi Kerupuk Nasi sebagai Salah Satu Inovasi Camilan Sehat dan Bernutrisi Di Desa Korajim. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(8), 5835–5842




DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v9i1.94570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.