Penyuluhan Budidaya Lele dan Azolla untuk Warga Pengajian MTA Banjarsari, Surakarta
Abstract
Program pengabdian ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu (1) MTA Cabang Banjarsari Surakarta, dan (2) Peternakan Lele “Dwipangga”. Mitra 1 berlokasi di dukuh Gebang, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Mitra 1 adalah lembaga dakwah islamiyah non profit sedangkan bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra 2 adalah peternakan lele. Permintaan konsumen terhadap ikan lele di Surakarta dan sekitarnya per hari sangat tinggi, belum mampu dipenuhi oleh mitra usaha tersebut. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra 1 adalah masih adanya warga binaan pengajian yang kondisi ekonominya kurang mampu dan kurang produktif. Permasalahan yang dihadapi mitra 2 adalah biaya yang tinggi untuk menyediakan pakan ikan lele yang berkualitas. Kebutuhan pakan lele per minggu mencapai 200-250 kg, dengan harga pakan rata-rata Rp. 8.300,- per kg. Oleh karena itu diperlukan penyediaan pakan alternatif, seperti Azolla yang memiliki nilai gizi tinggi dan cepat berkembang biak. Azolla adalah satu-satunya genus paku air yang mengapung. Selain dapat digunakan sebagai pupuk hijau, Azolla dimanfaatkan untuk pakan ikan karena mengandung nutrisi tinggi dan mengapung yang dapat langsung dimakan ikan ataupun dibuat pelet. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi permasalahan utama yang dihadapi Mitra 1 yaitu membuka peluang peningkatan ekonomi keluarga dan Mitra 2 yaitu mengatasi mahalnya pakan lele dengan menggunakan Azolla sebagai pakan substitusi yang dibudidayakan bersama lele. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberi bimbingan dan praktik langsung kepada mitra tentang budidaya lele bersama Azolla, bantuan pembuatan kolam, bibit Azolla, bibit dan pakan lele. Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra 1 dalam budidaya lele bersama Azolla dan teknologi tepat guna budidaya sistem ganda Azolla-lele yang telah diterapkan oleh mitra 2.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alamtani. 2013. Panduan lengkap budidaya ikan lele. Staff redaksi. https://alamtani.com/budidaya-ikan-lele/ diakses tgl 16 September 2020 jam 12.26 WIB
Anonim. 2009. Tiap hari, 12 ton lele dikonsumsi. http://www.waspada.co.id/ index.php?option=com_content&view=article&id=35410:tiap-hari-12-ton-lele-dikonsumsi&catid=95&Itemid=146
--------. 2020a. Budidaya Azolla untuk Pakan Ikan Lele dan Nila. Diakses dari https://bibitazolla.com/bibit-azolla-untuk-pakan-ikan/
--------, 2020b. Manfaat Rumput Azolla Pada Budidaya Lele. Diakses dari https://www.sangkutifarm.com/manfaat-rumput-azolla-pada-budidaya-lele/
--------, 2020c. Azolla Penghasil Lele Organik Kualitas Ekspor Nutrisi Terjamin. Diakses dari https://ulyadays.com/lele-organik/
Khan, M, 1988. Azolla Agronomy. UPLB. Phillipine.Anonim. (2009). Tiap hari, 12 ton lele dikonsumsi.
Sudadi, S. (2017). Keterpaduan Antara Beternak Puyuh, Lele Dan Azolla Dalam Mengatasi Limbah Puyuh Dan Mahalnya Pakan Lele. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 1(1), 11. https://doi.org/10.20961/prima.v1i1.35148
Sudadi, & Suryono. (2016). Pemanfaatan azolla sebagai sumber pakan pada budidaya sistem ganda azolla - lele. Caraka Tani, 31(2), 114–117.
Suwarto, S. (2017). Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Potong Sebagai Pelet Pakan Lele Untuk Menekan Biaya Produksi Beternak Lele. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 1(1), 22. https://doi.org/10.20961/prima.v1i1.35150
DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.37946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.