Makna Deiksis dalam Puisi Bithoqoh Huwiyah Karya Mahmoud Darwish: Kajian Pragmatik

Azza Shofia Rahmada, Abdul Muntaqim Al Anshory

Abstract

Mahmoud Darwish's poem Bithoqoh Huwiyah reflects the Palestinian people's struggle to maintain their identity amidst the prolonged conflict with Israel. This research departs from the main question: how deixis elements in this poem, such as the use of the words "I", "you", and references to place and time, are able to represent the collective experience of the Palestinian people. This research aims to dig deeper into how deixis elements form meanings that are closely related to the socio-political context. By using descriptive qualitative method, data were collected through reading and note-taking techniques, then analyzed using Milles and Huberman's model. The results of the analysis show that persona deixis in this poem does not solely refer to the poet as an individual, but symbolizes the collective voice of the Palestinian people. Meanwhile, the deixis of place and time emphasizes the attachment of the Palestinian people to their lost homeland and the long struggle they face. This study also confirms that language in literature can be a powerful tool to voice resistance to injustice, build solidarity, and strengthen collective identity in socio-political struggles.

Keywords

Dieksis;Poetry;Pragmatics

Full Text:

PDF

References

Aci, A. (2019). Analisis deiksis pada novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Sarasvati, 1(2), 1. https://doi.org/10.30742/sv.v1i2.734

Fitriani, L. H. (2024). Konsep mental block perspektif Al-Qur’an (Analisis penafsiran Surah Al-Insyirah dan teori logoterapi Victor E. Frankl), 4(September), 190–206.

Izazi, A. (2024). Penderitaan penduduk Palestina dalam cerita pendek Al-Qamish Al-Masruq karya Ghassan Kanafani: Analisis sosiologi sastra Ian Watt. Al-Fathin, 7(1), 13–24.

Janah, A. El, & Sobari, D. (2022). Novel “Ḥubb fī zamani al-Jāhiliyah” karya Fahad Alodah dalam tinjauan deiksis. Kitabina: Jurnal Bahasa & Sastra Arab, 3(2), 67–83. https://doi.org/10.19109/kitabina.v3i02.16088

Kamala, A. E. (2024). Sastra menjadi cambuk perjuangan rakyat Palestina dalam cerpen-cerpen karya Ummu Kauṡar: Kajian Adab al-Muqāwamah. Al-Fathin, 7, 83–100.

Listyarini, L., & Nafarin, S. F. A. (2020). Analisis deiksis dalam percakapan pada channel YouTube podcast Deddy Corbuzier bersama Menteri Kesehatan tayangan Maret 2020. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1), 58–65. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.38628

M. Hafidzulloh, S., & Salam, A. (2021). Potensialitas puisi Bithoqoh Hawiyah karya Mahmud Darwish: Menilik politik kedaulatan negara Palestina. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 21(1), 51–64. https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36658

Muhammad, S. (2016). Puisi Kartu Identitas Mahmoud Darwish: Sebuah kajian semiotik. Jurnal Sastra Indonesia, 17(2), 112.

Mustofa, R., Rahmada, A. S., Az, N., & Siregar, Z. (2024). Showard Mouanah: “Bithaqah Hawiyah” fi al-Syi'r al-Filastini surat al-ma’ana wa al-huwiyah – Dirasah simiyah Riffatiriyah. Proceeding of International Conference on Arabic Language (INCALA) 2024.

Mutia, A., Khusna, F., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis deiksis cerpen “Bila Semua Wanita Cantik!” karya Tere Liye. Jurnal Ilmiah Semantika, 3(2), 101–110. https://doi.org/10.46772/semantika.v3i02.634

Ni’mah, E. (2017). Pandangan nasionalisme dalam puisi Maḥmūd Darwisy dan Rendra dalam analisis sastra banding. An-Nas, 1(2), 91. https://doi.org/10.36840/an-nas.v1i2.54

Nur Fitriani, P. (2024). Deiksis dalam podcast Cape Mikir with Jebung di Spotify. Nur Fitriani, Putri, 13(2), 412–424.

Oktavia, Y. (2022). Sejarah sastra Arab di kawasan Palestina dan Lebanon. Jurnal Afshaha: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 1(1), 59–73.

Putra, R. (n.d.). Makna identitas dalam puisi Kartu Identitas oleh Mahmoud Darwish. Jurnal Bahasa dan Sastra.

Qulub, M. F., & Rizky, M. R. (2024). Konflik sosial terhadap tindakan konfrontasi agama: Israel dan Palestina berdasarkan perspektif Max Weber. Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin, 1(1). https://journal.syamilahpublishing.com/index.php/maktabah/

Rasyid, M. (2022). Nasib diaspora Palestina di Kuwait: Antara rumah kedua dan dampak Perang Teluk. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 5(2), 190–198. https://doi.org/10.47647/jsh.v5i2.974

Rifki Eliandy, R., Lan, S., Heriadi, M., & Tumangger, E. R. (2023). Konflik masyarakat global: Palestina dengan Israel. Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 5(2), 154. https://doi.org/10.30821/ijtimaiyah.v5i2.16387

Putri, S. A., & Idris, N. I. (2024). Fenomena Globalize the Intifada di tengah genosida warga Palestina. Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial dan Administrasi Negara, 1(3), 90–100. https://doi.org/10.62383/jembatan.v1i3.425

Sebastian, D. (2019). Analisis deiksis pada percakapan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3, 6.

Semiotika, T., Barthes, R., Darwisy, M., & Darwisy, M. (2023). Representasi nasionalisme dalam puisi Mahmud Darwish: Platform media sosial dan konflik untuk menciptakan karya sastra. Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 4(2), 57–65.

Sugitanata, A. (2024). Analisis framing cnnindonesia.com dan detik.com dalam pemberitaan konflik Palestina-Israel pasca tewasnya Ismail Haniyeh Sinta. Jurnal Keislaman, 4(2), 9–15.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Wisudawati, W., & Faznur, L. S. (2022). Analisis deiksis dalam naskah drama berjudul “Petang di Taman” karya Iwan Simatupang. BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 6(1), 76–83. https://doi.org/10.17977/um007v6i12022p76-83

Yule, G. (2006). Pragmatik (W. I. Fajar, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Zuhdi, L. M. (2021). Ruang ketiga dan konstruksi identitas: Hibriditas dalam karya Mahmoud Darwish. Lingua, 18(2), 192–213. https://doi.org/10.30957/lingua.v18i2.709

Zuhdi, M. L. (2022). Sastra sebagai media diplomasi dalam upaya memperoleh pengakuan kemerdekaan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Susastra pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1–35.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.