Perancangan Alat Pengering Kain Berdasarkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Swift di Industri Tekstil Cap Jempol

Muhammad Hasan, Rahmaniyah Dwi Astuti, Irwan Iftadi

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu usaha yang cukup banyak diminati oleh masyarakat dan menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. Hasil produk dari industri tekstil sudah tersebar luas di seluruh daerah di Indonesia.Tingginya permintaan tekstil memicu peningkatan perkembangan industri tekstil baik dalam skala kecil hingga skala besar, salah satunya di Industri Cap Jempol.Pada penelitian ini menggunakan analisis kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk Penilain Resiko Kecelakaan kerja dengan pada stasiun pengeringan menggunakan metode SWIFT . Dan untuk usulan perbaikan fasilitas dengan menggunakan metode NIDA.

Keywords

industri tekstil; SWIFT; NIDA; kesehatan keselamatan kerja

References

Alan J. Card, M. C., James R. Ward, B. C., & P. John Clarkson, P. B. (2012). Beyond FMEA: The structured what-if technique (SWIFT). Risk Management.

Anthony, M. B. (2020). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pengoperasian Overhead Crane Menggunakan Metode SWIFT (Structured What If Technique) di PT. ABC. Jurnal Media Teknik & Sistem Industri.

Desrianty, A., Prassetiyo, H., & Ginanjar, G. (2012). Rancangan Sistem Keselamatan Kerja Berdasarkan Metode SWIFT (The Structured What-If Analysis) (Studi Kasus di Stasiun Kerja Belt Grinding Unit PRASKA PT.PINDAD Persero Bandung).

Febriana, N. V., Lestari, E. R., & Anggarini, S. (2015). Analisis Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Kerja Secara Tidak Langsung Pada Bagian Pengemaasan Di PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. Jurnal Industri, 66-73.

Hakim, H. L., Yuniar, & Irianti, L. (2015). Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di Pabrik WIRE ROD MILL Berdasarkan Metode SWIFT (Studi Kasus Di PT X).

Hati, S. W. (2015). Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pembelajaran Di Laboratorium Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam.

Huda, L. N., & Pandiangan, K. C. (2012). Kajian Termal Akibat Paparan Panas dan Perbaikan Lingkungan Kerja. Jurnal Teknik Industri.

Istiqomah, F. H., & Nawawinetu, E. D. (2013). Faktor Dominan Yang Berpengaruh Terhadap Munculnya Keluhan Subjektif Akibat Tekanan Panas Pada Tenaga Kerja Di PT. IGLAS (PERSERO) Tahun 2013.

Lutfia, C. F., & Hidayat, S. (2018). Pengukuran Waktu Stasiun Kerja Perakitan Pproduk Meter Air Dengan Metode Jam Henti Pada PT. MULTI INSTRUMENTASI.

Rachmahati, O., Dewi, T. U., & Rachman, F. (2017). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Karakteristik Individu Terhadap Produktivitas Kerja Serta Perbaikan Hearing Conservation Program. 93-97.

Sadjar, F. S. (2018). Perancangan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Metode REBA, Quick Exposure Checklist (QEC) dan Keselamatan Kerja di PT. AZWA UTAMA.

Saksvik, P. Ø., Torvatn, H., & Nytrø, K. (2002). Systematic occupational health and safety work in Norway: a decade of implementation. Safety Science.

Unegbu, N., & Gudmestad, O. T. (2017). Evaluation of ballast failures during operations of semi-submersible rigs.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.