Pemetaan Lingkungan Kerja Fisik pada Lantai Produksi IKM “ABC” dengan Software Surfer

Rahmaniyah Dwi Astuti, Bambang suhardi, Wakhid Ahmad Jauhari, NIdya Yutie Pramesti

Abstract

Kenyamanan termal sangat berpengaruh terhadap proses produksi, kenyamanan termal itu sendiri salah satunya dipengaruhi oleh kelembaban udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kelembaban udara pada lantai produksi IKM”ABC” melalui pemetaan dengan software surfer dan untuk mengetahui tingkat kenyaman termal pekerja sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/Menkes/SK/XI/2002. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data kelembaban udara dengan pengamatan langsung sesuai dengan titik yang telah ditentukan dengan berdasarkan SNI 16-7062- 2004 yang nantinya akan diolah melalui software surfer. Dari penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata kelembaban udara keseluruhan adalah sebesar 68.1% dan dari peta kontur didapakan bahwa tidak terdapat zona aman pada lantai produksi IKM”ABC’ karena nilai kelembaban udara di semua area melebihi NAB yang telah ditentukan

Keywords

Kelembaban Udara, Peta Kontur, Software Surfer

References

Ashrae 55. (2004). Thermal environmental conditions for human Occupancy, American Society of Heating, Refrigerating, and Air-conditioning Engineers. Inc., Atlanta.

Chukmuwa, E. M., & Ofakor, O. (2014). Effect of Motivation on Employee Productivity: A Study of Manufacturing Companies in Nnewi. International Journal of Managerial Studies and Research (IJMSR) Volume 2, Issue 7, August 2014, PP 137-147 ISSN 2349-0330 (Print) & ISSN 2349-0.

Handayani, Yuli Sri. (2011). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Universitas Brawijaya.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2011). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No PER.13-MEN-X-2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Jakarta.

Occupational Safety and Health Administration. (2010). OSHA Technical Manual–Section III: Chapter IV: Heat Stress. Available at: http://www.osha.gov/dts/osta/otm/otm_iii/ otm_iii_4.htm.

Pratiwi, Astri. (2012). Pengaruh Suhu Udara Ruangan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Bank Sumut Pusat Medan. Tugas Akhir Universitas Sumatra Utara.

Sinaga, S. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Bagian Produksi Minyak Kelapa Sawit Pt.Mitra Unggul Pusaka Segati Pelalawan Riau). JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016.

Standar Nasional Indonesia. (2004). SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran intensitas penerangan di tempat kerja. Jakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.