Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk Kawasan Industri Tahu-Tempe Menggunakan Fuzzy TOPSIS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anshori, Y. (2012). Pendekatan Triangular Fuzzy Number dalam Metode Analytic Hierarchy Process. Paper presented at the FORISTEK: Forum Teknik Elektro dan Teknologi Informasi.
SNI 7826:2012 Unit Penghasil Biogas dengan Tangki Pencerna (Digester) Tipe Kubah Tetap dari Beton (2012).
Bellman, R. E., & Zadeh, L. A. (1970). Decision-Making in a Fuzzy Environment. Management science, 17(4), B-141-B-164.
Cheng, C.-H., Yang, K.-L., & Hwang, C.-L. (1999). Evaluating Attack Helicopters by AHP Based on Linguistic Variable Weight. European journal of operational research, 116(2), 423-435.
Chu, T.-C. (2002). Facility Location Selection using Fuzzy TOPSIS Under Group Decisions. International journal of uncertainty, fuzziness and knowledge-based systems, 10(06), 687-701.
Fajri, P. Y. N. (2013). Pemodelan Spasial untuk Penentuan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Batik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Guitouni, A., & Martel, J.-M. (1998). Tentative Guidelines to Help Choosing an Appropriate MCDA Method. European journal of operational research, 109(2), 501-521.
Guo, S., & Zhao, H. (2015). Optimal Site Selection of Electric Vehicle Charging Station by Using Fuzzy TOPSIS Based on Sustainability Perspective. Applied Energy, 158, 390-402.
Hwang, C.-L., & Yoon, K. (1981). Methods for Multiple Attribute Decision Making Multiple attribute decision making (pp. 58-191): Springer.
Ishizaka, A., & Nemery, P. (2013). Multi-Criteria Decision Analysis: Methods and Software: John Wiley & Sons.
Kahraman, C., Ertay, T., & Büyüközkan, G. (2006). A Fuzzy Optimization Model for QFD Planning Process Using Analytic Network Approach. European journal of operational research, 171(2), 390-411.
Karimi, A., Mehrdadi, N., Hashemian, S., Nabi-Bidhendi, G. R., & Tavakkoli-Moghaddam, R. (2011). Using of The Fuzzy TOPSIS and Fuzzy AHP Methods for Wastewater Treatment Process Selection. International journal of academic research, 3(1).
Kaswinarni, F. (2007). Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu Studi Kasus Industri Tahu Tandang Semarang, Sederhana Kendal dan Gagak Sipat Boyolali. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Kusuma, H., Priyandari, Y., Suletra, I. W., & Jauhari, W. A. (2017). Penentuan Kriteria Pemilihan Lokasi IPAL Bersama Industri Tahu Tempe di Kelurahan Mojosongo dengan Pendekatan Fuzzy AHP. Paper presented at the Seminar Nasional Teknik Industri (SNTI) dan Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri (SATELIT).
Mende, J. C., Kumurur, V. A., & Moniaga, I. L. (2015). Kajian Sistem Pengelolaan Air Limbah pada Permukiman di Kawasan Sekitar Danau Tondano (Studi Kasus: Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa). SABUA, 7(1), 395-406.
Menteri Perindustrian. (1989). Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 291/M/SK/10/1989 tentang Tata Cara Perizinan dan Standar Teknis. Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Raliby, O., Rusdjijati, R., & Rosyidi, I. (2008). Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas sebagai Bahan Bakar Alternatif pada Industri Pengolahan Tahu. Laporan Akhir Kegiatan Fasilitasi Riset Unggulan Daerah 2008 Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang.
Sadzali, I. (2010). Potensi Limbah Tahu sebagai Biogas. Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi, 1(12), 62-69.
Said, N. I., Indriatmoko, H., Raharjo, N., & Herlambang, A. (2017). Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob, Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair. Retrieved 16 Januari 2017, 2017, from http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Limbahtt/limbahtt.html
Saleh, R., Selintung, M., & Barkey, R. A. (2013). Kelayakan Penerapan Pengolahan Air Limbah Domestik Sistem Terpusat dan Lokasi Lahan Basah Buatan di Kota Kendari. e_journal Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Samsuhadi. (2012). Tata Cara Pemilihan Lokasi IPLT dan IPAL dengan Menggunakan Sistem Skor. Jurnal Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)(Edisi Khusus Hari Lingkungan Hidup), 157-168.
Wayan Suletra, I., Priyandari, Y., & Jauhari, W. A. (2018). Capacitated set-covering model considering the distance objective and dependency of alternative facilities. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 319, 012072. doi: 10.1088/1757-899x/319/1/012072
Wicaksono, M. (2017, 17 Mei 2017). Manfaatkan Biogas dari Air Limbah Tahu. KOMPAS.
Yong, D. (2006). Plant Location Selection Based on Fuzzy TOPSIS. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 28(7-8), 839-844.
Refbacks
- There are currently no refbacks.