Penerapan Metode DMAIC untuk Minimalisasi Material Scrap pada Warehouse Packaging Marsho PT. SMART Tbk. Surabaya

Muhammad Habib Isna Nur Asnan, Fakhrina Fahma

Abstract

As one of the manufacturing companies engaged in food, PT SMART Tbk. Surabaya often having problem about the quality of materials stored in Warehouse Packaging Marsho which is often founded scrap materials. Based on the data from April 1st, 2017 to February 15th, 2015, the percentage of scrap material is increasing every month from 5% to 23%. The purpose of this research is to minimize the scrap materials in Warehouse Packaging Marsho PT. SMART Tbk. Surabaya using DMAIC method by implementing Define, Measure, Analyze, Improve, and Control stages. The results are the most dominant cause of scrap is the laziness of operator to place materials in accordance with the provisions (general batch). Thus, it is necessary to make improvements to minimize the scrap material by doing a routine briefing from PIC Area Warehouse Packaging Marsho before the operational activities begin.

Keywords

Quality; Defect; Scrap material; DMAIC; Warehouse

Full Text:

PDF

References

Adrianto, W., dan Kholil, M. (2015). Analisis Penerapan Lean Production Process Untuk Mengurangi Lead Time Process Perawatan Engine (Studi Kasus PT. GMF Aeroasia). Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 4, hal. 299-309.

Amperajaya, M. D., dan Daryanto. (2007). Identifikasi Penyebab Cacat Pulley Pada Proses Pengecoran di PT Himalaya Nabeya Indonesia Dengan Metode FMEA & RCA. Jurnal Inovisi, Vol. 6, hal. 54-69.

Basuki, M., Susanto, R., B., dan Herianto, H., P. (2015). Analisis Risiko Kegiatan Bongkar Muat Sebagai Komponen Dwelling Time Di Pelabuhan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan III, hal. 511-517.

Breyfogle III, Forrest W. (1999). Implementing Six Sigma : Smarter Solutions Using Statistical Methods,New York : John Wiley & Sons, Inc.

Dewi, S. K. (2012). Minimasi Defect Produk Dengan Konsep Six Sigma. Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, hal. 43-50.

Gultom, S., Sinaga, T., S., dan Sinulingga, S. (2013). Studi Pengendalian Mutu Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT. XYZ. E-Jurnal Teknik Industri FT USU, Vol. 3, hal. 23-30.

Hanif, R., Y., Rukmi, H., S., dan Susanty, S. (2015). Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury Di PT. X Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Jurnal Teknik Industri Itenas, Vol. 3, hal. 137-147.

Hariastuti, N., L., P. (2015). Analisis Pengendalian Mutu Produk Guna Meminimalisasi Produk Cacat. Seminar Nasional IENACO, hal. 268-275.

Manggala, D. (2005). Mengenal Six Sigma Secara Sederhana. Bandung.

Puspitasari, N., B., dan Martanto, A. (2014). Penggunaan FMEA Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Tegal). Jurnal TI Undip, Vol. 9, hal. 93-98.

Putra, E., S. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Dalam Mengurangi Stok Poy Downgrade Menggunakan Metode Six Sigma Dengan Tools FMEA pada PT. MGT. STIKOM

Rusdianto, A., S., Novijanto, N., dan Alihsany, R. (2011). Penerapan Statistical Quality Control (SQC) Pada Pengolahan Kopi Robusta Cara Semi Basah. J Agrotek, Vol. 5, hal. 1-10.

Soetjitro, P. (2010). Instrumen Total Quality Management (TQM) Sebagai Pilihan Alat Pengendalian. VALUE ADDED, Vol. 6, hal. 49-60.

Tebae, I., A., Karamoy, H., dan Runtu, T. (2016). Perlakuan Akuntansi Terhadap Sisa Bahan Pada PT. Multi Nabati Sulawesi. Jurnal EMBA, Vol. 4, hal. 1431-1441.

Utami, I., Solikhah, R., dan Istadi, I. (2012). Sintesa Katalis Super Asam SO42-/ ZnO Untuk Produksi Biodiesel Dari Minyak Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, hal. 69-78.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.