PENGARUH VEGETABLE EATING TOKEN EKONOMI TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU MAKAN SAYUR PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya junk food dan makanan instan yang lebih digemari oleh anak-anak. Rendahnya konsumsi makanan sehat pada anak disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap mengabaikan pentingnya makan sayur. Sehingga, dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu perilaku makan sayur pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh token ekonomi makan sayur terhadap peningkatan perilaku makan sayur pada anak usia 4-5 tahun di RA Al Islam Jeruk Wangi, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, sedangkan guru dan orang tua sebagai responden pendukung. Hasil uji regresi linier sederhana dengan taraf signifikasi 5% diperoleh nilai r-square sebesar 0,866 (86,6%), yang berarti terdapat pengaruh positif dari token ekonomi makan sayur (x) terhadap perilaku makan sayur (y). Perhitungan persamaan regresi diperoleh hasil y = -1,044 + 1,468x. Hasil nilai Sig = 0,000 = 0% < 5% berarti tolak H0 dan terima H1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode token ekonomi makan sayur memiliki pengaruh terhadap perilaku makan sayur anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifudin, O., Hasbi, I., Setiawati, E., Ma’sumah, … & Sidik, N. A. H. (2021). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Asih, R. L. (2017). Penerapan Teknik Token Economy dapat Meningkatkan Sikap Kerjasama Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Gerak Benda Kelas III SD Negeri 1 Pageraji. Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Badudu, Z. (1994). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Peri, G. & Karimah, R. S. (2022). Memahami teori belajar behavioristik dan implementasi dalam pembelajaran. Asaatidzah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 2(1), 90-99.
Idris, M. H. (2016). Karakteristik anak usia dini. Permata: Edisi Khusus Hasil Riset Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 37-43.
Inten, D.N. (2019). Literasi kesehatan pada anak usia dini melalui kegiatan eating clean. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 366-376
Islaeli, Novitasari, A., & Wulandari, S. (2021). Bermain vegetable eating motivation (vem) terhadap perilaku makan sayuran pada anak prasekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 879-890. doi:10.31004/obsesi.v5i1.734.
Juliani. (2014). Pengaruh Peers Modelling Terhadap Peningkatan Konsumsi Sayur Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini Kasih Ibu Pontianak Tenggara. Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Khairi, H. (2018). Karakteristik perkembangan anak usia dini dari 0-6 tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15-28.
Kusumaningtyas, Y. (2016). Perilaku Makan Sayur pada Orang Sunda di Brebes Ditinjau dari Theory of Reasoned Action (TRA). Skripsi Sarjana, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Suprihantini, L. R. (2019). Efektivitas Penyuluhan Dengan Media Tiga Dimensi Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Konsumsi Buah dan Sayur di MI Tawakkal Denpasar. Skripsi Sarjana, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
Sugiyono, (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Prima, E. & Lestari, P. I. (2017). Implementasi token economy dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Jurnal Media Edukasi, 1(2), 47-55.
Nadar, W., Maharani, T., & Shartika, S. (2019). Penerapanan metode pembiasaan token economy untuk peningkatan kedisiplinan anak usia dini. Jurnal Instruksional, 1(1), 56-65.
Widodo, H. (2017). Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini. Semarang: Alprin
Refbacks
- There are currently no refbacks.