PENGARUH LOOSE PART DENGAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN IMAJINASI VISUAL ANAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui pengaruh loose parts terhadap kemampuan berimajinasi anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 06 Surabaya. Penelitian dilakukan secara kuantitatif menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Pada desain penelitian ini perlakuan hanya dilakukan satu kalo dan berfokus pada satu kelompok dengan membandingkan hasil sebelum perlakuan (pretest) dan hasil setelah perlakuan (posttest). Perlakuan loose part yang diberikan adalah anak dapat mengisi kolam ikan dengan imajinasinya sendiri melalui bahan yang telah disediakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara ketika belum diberikan perlakuan berupa loose parts dengan konsisi setelah diberikan perlakuan loose parts. Data pengamatan berupa observasi tersebut diolah dan melalui uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil yang didapatkan adalah thitung lebih besar dari ttabel (3,5 > 2,16) sehingga Ha diterima. Dimana Ha adalah terdapat pengaruh loose part terhadap kemampuan berimajinasi siswa. Pada hasil penelitian ini loose parts dapat mempengaruhi kemampuan berimajinasi anak karena pada saat menggunakan media anak bisa merasa leluasa dalam mengeksplorasi apa yang ingin anak buat. Sedangkan pada saat anak hanya menggunakan media seperti lego dan plastisin, anak belum bisa mengeksplor kemampuan dalam berimajinasinya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, I., Saputri, D., Ayriza, Y., & Psikologi, J. (2021). Hubungan Perilaku Prososial dengan Persepsi Penerimaan Teman Sebaya pada Remaja Awal. Acta Psychologia, 3(1), 21–28. http://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia
Cresswel, J. W. (2012). Educational Research Fourth Edition (Fourth). Pearson Education, Inc. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Dietze, B., & Kashin, D. (2016). Empowering Pedagogy For Early Childhood Education. Pearson.
Dziedziewicz, D., & Karwowski, M. (2015). Development of Children’screative visual imagination: a theoretical model and enhancement programmes. Education 3-13, 43(4), 382–392. https://doi.org/10.1080/03004279.2015.1020646
Eriani, E., Mardiah, M., Napratilora, M., & Erdawati, S. (2022). Loose parts: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 175–181. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.316
Gary, K. (2015). Project-Based Learning. Computer, 48(9), 98–100. https://doi.org/10.1109/MC.2015.268
Imamah, Z., & Muqowin. (2020). Pengembangan Kreativitas Dan Berpikir Kritis Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Berbasis Steam And Loose Part. Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender, Dan Anak, 15(2), 263–278.
Jankowska, D. M., & Karwowski, M. (2015). Measuring creative imagery abilities. Frontiers in Psychology, 6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.01591
Khairi, H. (2018). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini Dari 0-6 Tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15–28.
Kokotsaki, D., Menzies, V., & Wiggins, A. (2016). Project-based learning: A review of the literature. Improving Schools, 19(3), 267–277. https://doi.org/10.1177/1365480216659733
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Pustaka Pelajar.
Nair, M. G., & Suryan, A. (2020). Trans-disciplinary Project Based Learning Models for Community Service. Procedia Computer Science, 172, 735–740. https://doi.org/10.1016/j.procs.2020.05.105
Safitri, D., & Lestariningrum, A. (2021). Penerapan Media Loose Part untuk Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 40–52. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i1.3612
Samli, A. C. (2011). From Imagination to Innovation. Springer New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-0854-3
Van Alphen, P. (2011). Imagination as a transformative tool in primary school education. RoSE: Research on Steiner Education, 2(2). www.rosejourn.com
Refbacks
- There are currently no refbacks.