EFEKTIVITAS PENGGUNAAN EMOTION DIARY SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK

Hanna Theodora Tito, Muhammad Munif Syamsuddin, Vera Sholeha

Abstract

Emosi merupakan pusat dalam kehidupan manusia. Sejak usia dini anak-anak sudah menunjukkan berbagai emosi dalam situasi sosial melalui pesan non verbal (misalnya menangis, berteriak, memukul). Untuk mengelola emosi yang kuat ini, anak-anak perlu belajar bagaimana mengatur emosi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada kemampuan regulasi emosi anak sebelum dan sesudah menggunakan emotion diary. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental. Penelitian eksperimental ini mengikuti one group pre-test post-test design dengan partisipasi dua puluh dua siswa TK usia 4-5 tahun. Regulasi emosi anak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (ρ ≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotion diary cukup efektif untuk 2 siswa, kurang efektif untuk 12 siswa, dan tidak efektif untuk 8 siswa. Selain itu skor n-gain dalam penelitian ini mencapai 41,99 yang berarti emotion diary mampu meningkatkan regulasi emosi anak dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan penggunaan emotion diary memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada anak usia 4-5 tahun. Maka penting bagi pelaku pendidikan di bidang anak usia dini untuk mendukung dan membantu anak dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi mereka.

Keywords

children’s emotion regulation, emotion diary

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Askeland, D. (2019). Social Emotional Development in Early Childhood. Northwestern College, Iowa NWCommons.

Bai, Q., Dan, Q., Mu, Z., & Yang, M. (2019). A Systematic Review of Emoji : Current Research and Future Perspectives. Frontiers in Psychology, 10(October). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.02221.

Barret, L. F., Lewis, M., & Haviland-Jones, J. M. (Eds.). (2018). Handbook of Emotions. New York: Guilford.

Brechet, C. (2020). Psychology of Aesthetics , Creativity , and the Arts The Use of Drawing as an Emotion Regulation Technique. Psychology of Aesthetics Creativity and the Arts, (June). https://doi.org/10.1037/aca0000314.

Davis, E. L., & Levine, L. J. (2013). Emotion regulation strategies that promote learning: reappraisal enhances children’s memory for educational information. Child Development, 84(1), 361–374. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2012.01836.x.

Fane, J., Macdougall, C., Jovanovic, J., & Redmond, G. (2016). Exploring the use of emoji as a visual research method for eliciting young children ’ s voices in childhood research. Early Child Development and Care, 4430(September). https://doi.org/10.1080/03004430.2016.1219730.

Gestwicki, C. (2014). Developmentally Appropriate Practice: Curriculum and Development in Early Education (5th ed.). Belmont: Wadsworth Cengage Learning.

Gross, J. J. (2014). Handbook of Emotion Regulation. New York: Guilford.

Gross, J. J., & Thompson, R. A. (2014). Emotion Regulation : Conceptual Foundations. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of Emotion Regulation. New York: Guilford.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/ Gain Scores. American Educational Research Association’s Division D, Measurement and Research Methodology, (Division D), 1–4. Dikutip dari https://web.physics.indiana.edu/sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.

Holodynski, M., & Friedlmeier, W. (2006). The Development of Emotions and Emotion Regulation. In Emotion as Bio-cultural Processes. New York: Springer.

Hurlock, E. B. (2001). Child Development. India: McGraw Hill Education.

Irene, J., Mar’at, S., & Tiatri, S. (2020). Faktor yang memengaruhi ekspresi emosi anak dengan indikasi disleksia yang menjalani terapi seni ekspresif. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(1), 108-118. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7541.2020.

Malinen, K., & Tolvanen, A. (2015). Social Inquiry into Well-Being A Mobile Diary Method for Studying Children ’ s and Adolescents ’ Emotions : a Pilot Study. 1(January). https://doi.org/10.13165/SIIW-15-1-2-05.

Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana.

Mclean, S. (2018). Developmental Differences in Children Who Have Experienced Adversity: Emotional Dysregulation. In CFCA Clearinghouse Practice Guide. Melbourne: Australian Institute of Family Studies. Dikutip dari https://aifs.gov.au/resources/practice-guides/developmental-differences-children-who-have-experienced-adversity.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.

Riskesdas dan Susenas. (2018). Analisis Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta. Dikutip dari https://www.bps.go.id/id/publication/2020/10/22/7318afd993e5483a36649b4d/analisis-perkembangan-anak-usia-dini-indonesia-2018--integrasi-susenas-dan-riskesdas-2018.html.

Saarni, C. (2011). Emotional development in childhood. Encyclopedia on Early Childhood Develpment, (September), 1–7. Dikutip dari https://www.child-encyclopedia.com/emotions/according-experts/emotional-development-childhood.

Smeeton, J. (2020). Using a feelings diary to support emotional literacy. Meadow. Dikutip dari https://www.meadowfield.kent.sch.uk/assets/Uploads/Using-a-Feelings-Diary-to-Support-Emotional-Literacy.pdf.

Thompson, R. A. (1994). Emotion regulation: a theme in search of definition. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59(2–3), 25–52. https://doi.org/10.1111/j.1540-5834.1994.tb01276.x.

Thompson, R. A. (2007). The Development of the Person: Social Understanding, Relationships, Conscience, Self. In Handbook of Child Psychology. https://doi.org/10.1002/9780470147658.chpsy0302.

Thomsen, T., & Lessing, N. (2020). Children’s emotion regulation repertoire and problem behavior: a latent cross-lagged panel study. Journal of Applied Developmental Psychology, 71(September), 101198. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2020.101198.

Walsh, M. (2012). A study of children ’ s emotion regulation , coping and self-efficacy beliefs. Institute of Education, University of London. Dikutip dari https://core.ac.uk/download/pdf/111071676.pdf.

Whitebread, D., & Basilio, M. (2012). The emergence and early development of self-regulation in young children. Profesorado, 16(1), 15–33. Dikutip dari https://www.ugr.es/~recfpro/rev161ART2en.pdf.

Williford, A. P., Whittaker, J. E. V., Vitiello, V. E., & Downer, J. T. (2014). Children’s Engagement within the Preschool Classroom and Their Development of Self-Regulation. 24(2), 162–187. https://doi.org/10.1080/10409289.2011.628270.

Wismer-Fries, A. ., & Pollack, S. D. (2004). Emotion understanding in postinstitutionalized eastern European children. Development and Psychopathology. doi: 10.1017/S0954579404044554.

Yates, T., Michaelene, M., & Cheatham, G. A. (2008). Assessing Social-Emotional Competence.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.