Hubungan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru PAUD pada Masa Pandemi di Kecamatan Laweyan

Mutia Shanaz Yumna, Siti Wahyuningsih, Anayanti Rahmawati

Abstract

Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja terhadap kinerja guru, yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah adanyaa dugaan motivasi kerja guru yang tidak stabil akibat tekanan pekerjaan yang meningkat pada masa pandemi, sehingga dikhawatirkan terjadi adanya hubungan terhadap kinerja guru.Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian korelasi. Peneliti melakukan pembatasan masalah terhadap motivasi kerja guru dan kinerja pada guru PAUD dengan kriteria pada guru yang menyandang status bersertifikat dengan jenjang pendidikan S1 di TK Kecamatan Laweyan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 42 orang guru. Teknik analisis Pearson Product Moment digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel, yaitu variabel motivasi kerja sebagai variable independen (X) dan variabel kinerja guru PAUD sebagai variable dependen (Y). Data yang terkumpul selanjutnya diuji melalui bantuan SPSS 25.Hasil analisis data diketahui nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < dari 0,05 maka dikatakan memiliki korelasi yang artinya terdapat hubungan antara X dengan Y. Koefisien korelasi menunjukkan nilai sebesar 0,641 yang berada pada tabel kategori tingkat hubungan yang kuat. Angka koefisien korelasi di atas bernilai positif, yaitu sebesar 0,641 maka arah hubungan variabelnya dikatakan positif.

Keywords

motivasi kerja, kinerja guru

Full Text:

PDF

References

Anwar, M. (2018). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenada Media.

Aprida, Y., Fitria, H., & Nurkhalis, N. (2020). Pengaruh supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Journal of Education Research, 1(2), 160-164.

Bachtiar, D. (2012). Pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Management analysis journal, 1(1).

Bermawi, A. M. (2012). Kinerja Guru Profesional, cet.I. Yogkarta. Ar-Ruzz Media

Chireshe, R., & Shumba, A. (2011). Teaching as a profession in zimbabwe: are teachers facing a motivation crisis?. Journal of Social Sciences, 28(2), 113-118.

Dewi, A. A. (2018). Guru Mata Tombak Pendidikan. CV Jejak (Jejak Publisher).

Dewi, I., & Suryana, D. (2020). Analisis evaluasi kinerja pendidik pendidikan anak usia dini di paud al azhar bukittinggi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1051-1059.

Dewi, I., & Suryana, D. (2020). Analisis evaluasi kinerja pendidik pendidikan anak usia dini di paud al azhar bukittinggi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1051-1059.

Haingu, R. M. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Paud Di Kecamatan Kota Tambolaka Dan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya.

Hardono, H., Haryono, H., & Yusuf, A. (2017). Kepemimpinan kepala sekolah, supervisi akademik, dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja guru. EducationalManagement, 6(1), 26-33.

Kusumaningrum, P. (2012). Eksistensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Pembentukan Karakter Anak di Pos PAUD Melati 7 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Surakarta

Lailatussaadah, L. (2015). Upaya peningkatan kinerja guru. Intelektualita, 3(1).

Lestari, S. (2010). Pengaruh program sertifikasi guru terhadap kinerja guru di mts n mlinjon trucuk klaten.

Maharani, D. (2015). Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja mengajar guru tk. Jurnal Administrasi Pendidikan, 22(1).

Mulyasa. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosda

Pramesti, D., & Muhyadi, M. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru SMA. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 5(1), 43-56.

Pratiwi, W. A., Prasetyo, I., & Shabrina, M. N. (2021). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru taman kanak-kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1741-1753.

Puth, M. T., Neuhäuser, M., & Ruxton, G. D. (2014). Effective use of Pearson's product–moment correlation coefficient. Animal behaviour, 93, 183-189.

Rahmatullah, M. (2017). Kemampuan mengajar guru dalam meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa. Tanzhim, 1(02), 119-126.

Ristianey, F., Harapan, E., & Destiniar, D. (2020). Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 34-43.

Riyadi, S., & Mulyapradana, A. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Radhatul Atfal di Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 13.

Sartika, E. (2010). Pengolahan Data Berskala Ordinal. Sigma-Mu (Jurnal Penelitian & Gagasan Sains Dan Matematika Terapan), 2(1), 60-69.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatof, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sulfemi, W. B. (2020). Pengaruh Rasa Percaya Diri dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 157-179.

Supriyono, A. (2017). Pengaruh kompetensi pedagogik, profesional, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 18(2), 1-12.

Susmiyati, S., & Zurqoni, Z. (2020). Memotret Kinerja Guru Madrasah dalam Pembelajaran.

Suyanto, A. D., & Djihad, A. (2013). Bagaimana menjadi calon guru dan guru profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Syaodih, E (2005). Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Pendidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Jakarta.

Umami, S., Lian, B., & Missriani, M. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Disiplin Kerja. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 52-66.

Yener. (2018). The investigation of the relationships between organisational justice, work motivation and teacher performance. Cukurova University Faculty of Education Journal, 47(1), 164-187.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.