Hubungan Pola Asuh Orang Tua Demokratis dengan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun
Abstract
Keterampilan sosial merupakan kemampuan anak untuk berinteraksi di masyarakat yang dapat diterima dilingkungan sosial dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan dimasyarakat. Anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik tentu akan optimal dalam mengembangkan aspek sosialnya. Oleh karena itu, keterampilan sosial anak sangatlah penting dimiliki oleh anak, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial diantaranya yaitu faktor lingkungan dan faktor keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di 6 TK dalam Gugus Kenanga Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini yaitu sebanyak 84 anak yang berusia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Data terkumpul dianalisis menggunakan metode korelasi pearson product moment dengan bantuan SPSS 25 for windows. Analisis data yang dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukan nilai korelasi sebesar 0,581. Kondisi ini berarti terdapat hubungan positif signifikan antara pola asuh orang tua demokratis dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua pada anaknya, maka keterampilan sosial anak juga tinggi. Semakin rendah tingkat pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua pada anak, maka keterampilan sosial anak juga semakin rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baumrind, & Santrock, J. W. (2007). Psikologi pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana prenada media grup. Fiddah, R. (2017). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Keterampilan Sosial Anak pada Usia 5-6 Tahun. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Halonen, Jane, & Santrock, J. W. (2007). Context and application (3rd ed). New York: Mc graw-hill college. Kementrian , P. K. (2014, Oktober 14). Retrieved November 26, 2019, from http://paud.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/04/Permendikbud-146-Tahun-2014.pdf Kementrian, P. (n.d.). Permen kemendikbud no 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Retrieved from Permendkemendikbud,2025(1679): https./.portaldik.id/assets/upload/peraturan/permenkemendikbudno146tahun2014kurikulum2013pendidikananakusiadini.pdf Masni, H. (2016). Peran pola asuh demokratis orang tua terhadap potensi diri dan kreativitas siswa. Jurnal ilmiah dikdaya, 58-60. Matson, J. L. (2009). Social behavior and skill in children. New York: Baton rounge. Muallifah. (2009). Psyco islamic smart parenting. Yogyakarta: Diva press. Nugraha, A. (2009). Kurikulum dan bahan belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Papalian, D. E., & Olds, S. W. (2004). Human development (9thEd). New York: Mcgraw-hill. Paul, D. H., Carolyn, Z. W., Joann, R., Barbara, U., & Jembatana, D. (2000). The development of concern for others in children with behavior problems. Apa psycnet. Reilly, J. O., & Peterson, C. C. (2014). Early child development and care theory of mind at home : linking authoritative and authoritatian parenting styles to children's sosial understanding. Child fam stud. Robinson, C. C., Mandleco, B., Susanne, F. O., & Craig, H. H. (1995). Authoritative, authoritarian, and permissive parenting practices: development of a new measure. Psychological, 819-890. Santrock, J. (2007). Child development (Ed 11). New York: Mcgraw-hill. Sit, M. (2012). Peningkatan kompetensi sosial anak usia dini dengan metode bermain peran. Susanti, S., Sumardi, & Nugraha, A. (2020). Keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun dikelompok b tk aisyiyah 2. Jurnal paud agapedia, 89-100.
Refbacks
- There are currently no refbacks.