Kemampuan Berpikir Simbolik Pada Anak Usia 5-6 Tahun

Felani Henrianti Priyono, Anayanti Rahmawati, Adriani Rahma Pudyaningtyas

Abstract

Artikel ini merupakan kajian literatur kemampuan berpikir simbolik pada anak usia 5-6 tahun. Kemampuan berpikir simbolik merupakan sebuah lingkup perkembangan kognitif yang berhubungan dengan kemampuan mengingat dan berpikir mengenai simbol atau membayangkan suatu objek yang  tidak  ada  dengan  menggunakan lambang bilangan dan huruf. Mengenal lambang bilangan dan huruf penting bagi keberhasilan belajar anak usia 5-6 tahun, karena berhubungan dengan persiapan masuk Sekolah Dasar yang belajar mengenai baca, tulis, dan hitung.

Keywords

kemampuan berpikir simbolik, anak usia diniBodedarsyah, A., & Yulianti, R. (2019). Meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia dini kelompok a (usia 4-5 tahun) dengan media pembelajaran lesung angka. Jurnal CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif

Full Text:

PDF

References

Bodedarsyah, A., & Yulianti, R. (2019). Meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia dini kelompok a (usia 4-5 tahun) dengan media pembelajaran lesung angka. Jurnal CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(6), 354. http://dx.doi.org/10.22460/ceria.v2i6.p354-358. Collins, M. A. & Laski, E. V. (2019). Digging deeper: shared deep structures of early literacy and mathematics involve symbolic mapping and relational reasoning. Early Childhood Research Quartely, (46), 201–212. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.02.008. Hardiyanti, L., Sasmita. & Sabdaningtyas, L. (2018). Penggunaan media dan kemampuan berpikir simbolik anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4 (1), 274–287. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8878. Jamaris, M. (2014). Kesulitan belajar perspektif, asesment, dan penanggulangannya bagi anak usia dini dan usia sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia. Mutiah, D. (2010). Psikologi bermain anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. Piaget, J. (1950). The psychology of intelligence. Prancis: Routledge. Pudjiati, S. R.R. & Masykouri, A. (2011). Mengasah kecerdasan di usia 0-2 tahun. Jakarta: Dirjen PAUDNI. Seefeldt, C. & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan anak usia dini: menyiapkan anak usia tiga, empat, dan lima tahun masuk sekolah. Jakarta: Indeks. Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Susanto, A. (2017). Pendidikan anak usia dini: konsep dan teori. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Vanbinst, K., Bergen, E. V., Ghesquiere, P. & Smedt, B. D. (2020). Cross-domain associations of key cognitive corelates of early reading an early arithmetic in 5 years olds. Early Childhood Research Quarterly, (51), 144–152. https://doi.org/10.1038/s41598-020-78801-5. Vanderlaan, A. F. (2011). Symbolic thought. in: goldstein s., naglieri j.a. In Encyclopedia of Child Behavior and Development. Springer, Boston, MA.: Elsevier. https://doi.org/ 10.1007 / 978-0-387-79061-9_2852. Yusuf, L. N. & S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Roesdakarya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.