HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DENGAN KESIAPAN SEKOLAH ANAK USIA 5-6 TAHUN

Anindya Nugraheni, Anayanti Rahmawati, Adriani Rahma Pudyaningtyas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan kesiapan sekolah anak usia 5-6 tahun. Desain penelitian ini adalah Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Sampel penelitian sejumlah 100 anak usia 5-6 tahun di TK segugus 5 Kenangan, Banaran, Boyolali yaitu TK Aisyiyah 1 Boyolali, TK Aisyiyah 5 Boyolali, TK Aisyiyah 6 Boyolali, TK Almabrur Boyolali, TK Muslimat NU 1 Boyolali dan TK Kemala Bhayangkari 62. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama, nilai koefisien korelasi sebesar 0,591 dan menunjukkan hubungan positif yang artinya apabila kesiapan sekolah semakin baik, maka, regulasi diri anak usai 5-6 tahun semakin baik pula. Kedua, uji hipotesis menunjukkan angka 0,000<0,05 maka H0 ditolak. Hal ini membuktikan bahwa kesiapan sekolah dengan regulasi diri anak usia 5-6 tahun. Regulasi diri berhubungan dengan kesiapan sekolah karena regulasi diri merupakan salah satu bekal anak untuk bisa beradaptasi dengan lingkannya sehingga mendukung kesiapan sekolah anak. Hal tersebut penting karena anak yang telah memiliki kesiapan untuk sekolah akan memperoleh keuntungan dan kemajuan dalam perkembangan selanjutnya. Selain itu, regulasi diri anak-anak prasekolah, termasuk kepatuhan dan kontrol diri mereka, dapat memengaruhi keberhasilan siswa seperti yang diharapkan, anak-anak untuk mengikuti peraturan kelas dan arahan guru, berbagi mainan, dan menunggu giliran mereka.

 

Keywords

Regulasi diri, kesiapan sekolah, anak usia dini

Full Text:

PDF

References

Bandy, T., & Moore, K., A. (2010). Assessing self - regulation: a guide for out-of-school time program practitioners. Journal Research to Result Trends Child, (2010), 1-8.

Bauer, I., & Baumeister, R. (2011). Handbook of self regulation, research, theory, and application second edition. London & New York: The Guilford Press.

Blair, C. & Raver C. C. (2015). School readiness and self-regulation: a developmental psychobiological approach. Annual Review of Psychology, 66(1), 711–731.

Charlesworth, R. (2011). Understanding child development. USA: Wadsworth.

Eisenberg, N., Hofer, C., & Vaughan, J. (2007). Effortful control and its socioemotional consequences in j j gross (ed.), handbook of emotion regulation. New York: Guilford Press.

Fayez, M., Ahmad, J. F., & Oliemat, E. (2016). Jordanian kindergarten and 1st-grade teachers’ beliefs about child-based dimensions of school readiness. Journal of Research in Childhood Education, 30(3), 293-305.

Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.

Kustimah. (2008). Gambaran kesiapan anak masuk sekolah dasar ditinjau dari hasil test nst (nijmeegse schoolbekwaamheids test). Bandung: Universitas Padjadjaran.

Mcclelland, M. M., Morrison, F. J., & Holmes, D. L. (2000). Children at risk for early academic problems: the role of learning-related social skills. Early Childhood Research Quarterly, 15, 307–329.

Pangestuti, R., Kadiyono, A.L., Cahyadi, S., & Agustiani, H. (2019). Modifiying the instrumen of self-regulation in early childhood assessment. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 12(1), 114-127.

Rahmawati, A. Tairas, M.M.W, & Nawangsari, N.A.F. (2018). Children's school readiness based on teachers' and parents' perceptions. International Journal of Pedagogy and Teacher Education (IJPTE), 2(1), 201-212.

Smith-Donald, R., Raver, C. C., Hayes, T., & Richardson, B. (2007). Preliminary construct and concurrent validity of the preschool self-regulation assessment (psra) for field-based research. Early Childhood Research Quarterly, 22(2), 173–187.

Srinahyani. (2017). Kesiapan bersekolah anak taman kanak-kanak kelompok B ditinjau dari lembaga pendidikan dan tingkat pendidikan orang tua. Sej, 7(4), 474-488

Sulistiyaningsih, W. (2005). Kesiapan bersekolah anak ditinjau dari jenis pendidikan pra sekolah anak dan tingkat pendidikan orangtua. Jurnal Psikologia, 1(1).

Ursache, A., Blair, C., & Raver, C.C. (2011). The promotion of self-regulation as a means of enhancig schoolreadiness and early achievement in children at risk for school failure. Child Development Prespectives., 6(2), 112-128

Wahyuningtyas, D. P. (2015). Mengembangkan regulasi diri melalui pemberian penghargaan. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 93-106.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.